Massa Muslim yang tergabung dalam Majelis Silaturahim Umat Islam Bekasi (MSUIB) berunjukrasa menentang pembangunan Gereja Santa Clara usai Shalat Jumat.
Aksi yang digelar MSUIB berlangsung tertib tiba-tiba menjadi ricuh.
Entah apa penyebabnya kericuhan tersebut terpancing aksi tembak gas air mata oleh aparat kepolisian.
Aksi tembak gas air mata kemudian terjadi saling lempar botol bekas air mineral.
Akibatnya, peserta aksi mundur dan beberapa orang terluka.
Aksi yang dipicu penolakan pembangunan Gereja Santa Clara karena diduga adanya pelanggaran izin dan adminsitrasi, seperti pemalsuan tanda tangan.
Ruas Jalan Raya Kali Abang menjadi mencekam dan aparat menutup sementara akses tersebut.[RIS]
4.