posbekasi.com

Warga Sekitar Apartemen Meikarta Darurat Air Bersih, “Terimakasih Bapak Dewan”

Warga sekitar apartemen Meikarta di Kabupaten Bekasi memgalami darurat air bersih terlihat tengah mencari air dari sisa-sia mata air kali yang telah mengering.[IST]
POSBEKASI.COM | KABUPATEN BEKASI – Perkampungan warga sekitar apartemen Meikarta yang berdiri kokoh dan megah mengalami darurat air bersih akibat kemarau bekepanjangan.

Meski demikian, warga yang belum pernah menerima distribusi air bersih sejak dilanda kemarau Mei 2019, tetap bertahan dengan mengambil sisa-sisa air dari sumur, kali maupun mata air yang kian mengering untuk dimanfaatkan keperluan sehari-hari.

Saat mengetauhi datangnya mobil tangki yang membawa bantuan air bersih dari anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H.Syahrir,SE,M.IPol yang menggelar bhakti sosial (baksos) “Peduli Darurat Air Bersih” untuk didistribusikan kepada warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, sekitar apartemen Meikarta itu langsung bersujud syukur, Kamis (29/8/2019).

Tak ayal lagi, mengetauhi kedatangan tim “Syahrir Peduli” membawa mobil tangki air tanpa komando warga spontan berkerumun dan membawa berbagai tempat, mulai dari ember, drigen, timba dan lainnya yang dapat menampung air untuk dibawa ke rumah guna keperluan sehari-hari. Tidak hanya kaum bapak dan ibu yang antri, tapi juga anak-anak di perkampungan tersebut terlihat memercikan air sambil berlari-lari kecil gembira mendapat air bersih.

Warga antusias menyambut Baksos “Syahrir Peduli” distribusikan air bersih ke wilayah darurat air bersih di Kabupaten Bekasi, Kamis (29/8/2019).[POB]
“Kami sangat berterimakasih atas kepedulian anggota dewan, Bapak Syahrir atas sumbangsih dan peduli dengan keadaan kami di tengah keringnya air,” kata salah seorang perangkat Desa Cibarusah, yang langsung mengkomandoi warga yang tengah antri menampung air dari mobil tangki.

Sebelumnya, Bhakti sosial “Syahrir Peduli” yang mendistribusikan air bersih ke seluruh desa-desa yang mengalami darurat air bersih seperti di daerah CIkarang,  Cibarusah, Bojongmangu dan Serang Baru.

“Ini merupakan kewajiban kita sebagai hamba Allah. Bantuan air bersih yang didistribusikan untuk masyarakat Kabupaten Bekasi yang mengalami kekeringan dan kesulitan air beraih merupakan tanggung jawab kita bersama. Selain itu, hal ini juga merupakan bentuk kepedulian khususnya saya secara pribadi maupun sebagai anggota dewan,” kata Syahrir yang dikonfirmasi, Kamis (29/8/2019) malam.[POB]

BEKASI TOP