
KOTA BEKASI | POSBEKASI.COM – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzie, menyatakan pihaknya akan melaporkan penggunaan 5000 tiket gratis pertandingan pembuka sepakbola Asian Games 2018 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Baru bersifat imbauan. Tapi kalau ada surat edaran resmi sebagai instrumen pemerintah yang taat hukum terlebih bila permintaan KPK secara langsung melalui surat resmi, kita akan sampaikan bahwa kita menerima sekian dan kita distribusikan ke sekolah mana saja,” kata Ali Fauzie, Selasa 4 September 2018.
KLIK : Harga Tiket Opening Asian Games Bikin Rakyat Kecil Tak Bisa Nonton
KLIK : Asian Games 2018, Sepak Bola Mulai Kick-off 10 Agustus
Menurutnya, tiket yang diterima murni atas inisiasi penyelenggara Asian Games sebanyak 5000 tiket yang diperuntukkan bagi para pelajar bukan untuk para pejabat.
“Karena masih bersifat imbauan kita akan sampaikan, kita menerima tiket gratis diperuntukkan untuk sekolah dan anak-anak pelajar,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, tiket didapatkan atas permintaan Inasgoc untuk memeriahkan kick-off pada cabang olahraga sepak bola pertama yang dipertandingkan di Asian Games 2018, dilangsungkan di Stadion Patriot Chandrabaga, mengerahkan para pelajar mulai tingkat SD, SMP, dan SMA, pada Jumat 10 Agustus 2018.
KLIK : Polisi Sweeping Calo Tiket dan Penonton Asian Games di Stadion Patriot
KLIK : Disdik Kota Bekasi Siapkan Beasiswa PTN Rp1,5 M
“Tiket dibagikan habis kepada para pelajar melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan di seluruh kecamatan Kota Bekasi,” ujarnya.
Sebagaimana laporan yang masuk ke Komisi Pemberantasaan Korupsi (KPK) terkait penggunaan dan permintaan tiket secara gratis oleh para pejabat, membuat para komisioner anti rasuah itu “geram” karena hal tersebut masuk tindakan gratifikasi.[ISH/POB]