posbekasi.com

Ruddy Gandakusumah: “Situasi Sudah Panas, Kalau Saya Komentar Tambah Panas”

Pj Walikota Bekasi Rudy Gandakusuma.[DOK]
BEKASI | POSBEKASI.COM – Pejabat Walikota Bekasi Ruddy Gandakusumah enggan berkomentar terkait usulan Dinas Pendidikan Kota Bekasi menambah rombongan belajar (Rombel) pada Penerimaan Siswa Baru (PPDB) tahun 2018.

“Situasi sudah panas, kalau saya komentar nanti tambah panas,” ucap Ruddy Gandakusumah saat ditanya wartawan, Jumat 20 Juli 2018.

Ruddy menilai saat ini persoalan PPDB untuk penambahan Rombel memanas akibat adanya pro dan kontra hal tersebut. Sebelumnya Dinas Pendidikan sudah melayangkan surat permohonan agar Pj Walikota menandatangani berita acara  penambahan Rombel PPDB.

“Suratnya sudah kita kirim ke Bapak Pj sebagai pengambil keputusan tertinggi di Kota Bekasi”, ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi.

Senada dengan Ali, Ketua PPDB 2018 Inayatullah yang juga Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengatakan jika penambahan Rombel PPDB 2018, tergantung pada kebijakan Pj Walikota Bekasi Ruddy Gandakusumah.

KLIK : Mahalnya Sekolah Negeri Di Bekasi

“Memang banyak desakan agar kita nambah Rombel di SMPN Kota Bekasi. Desakan ini datang dari Masyarakat dan anggota DPRD,” ungkap Inayatullah.

Terpisah, Sekertaris Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi, Ayung Sardi Daully mengungkapkan dalam surat yang dikirim ke Pj Wali kota bahwa BMPS menolak adanya usulan dari Dinas Pendidikan untuk penambahan Rombel.

“Kita (BMPS) berharap agar Pj Walikota menolak usulan dari Dinas Pendidikan akan penambahan Rombel,” tulisnya.

KLIK : Masuk SMA Negeri 1 Setu Bayar Rp5 Juta

Ketua Fraksi Golkar Kota Bekasi Maryadi berpendapat lain jika penambahan Rombel PPDB 2018 harus dilakukan oleh Pj Walikota Ruddy Gandakusumah karena masih banyak orang miskin dan warga yang rumahnya dekat dengan sekolah belum dapat diterima di sekolah negri.

“Saya sependapat dengan pernyataan calon Walikota terpilih bang Pepen, karena masih banyak warga yang tergolong miskin belum dapat sekolah di SMPN,” kata Maryadi.[EZI/POB]

Sumber: dakta.com

BEKASI TOP