“Biopori menjadi salah satu cara untuk meminimalisir kerusakan lingkungan. Masyarakat harus terus dibina agar kita bersama-sama menjaga lingkungan,” kata Kasi Kerusakan Lingkungan DLH Kota Bekasi, Suhendra, saat melakukan biopori bersama LSM Hijau Lestari Indonesia (HLI) membuat lubang biopori di beberapa titik di Kecamatan Rawa Lumbu, Ahad 15 April 2018.
Dikatakannya, DLH terbuka kepada masyarakat maupun lembaga sosial masyarakat (LSM) yang konsen lingkungan hidup untuk kerjasam sosialisasi pelestarian lingkungan secara maksimal.
“Kita mensupport seperti misalnya buku lingkungan hiduo, dan peralatan untuk pembuatan biopori,” ujarnya.
KLIK : Pjs Walikota: Kebersihan Bukan Semata Adipura Tapi untuk Seluruh Lingkungan
Sementara, Ketua Umum HLI Jon Effendi mengatakan, menjalankan program pemerintah pusat untuk membuat 10 juta biopori. Dia berharap dengan sosialisasi yang dilakukannya dapat mendorong masyarakat untuk membuat lubang biopori di sekitar mereka.
“Untuk di Bekasi agar masyarakat bisa giatkan biopori dengan sungguh-sungguh. Karena selama ini memang mungkin belum tersosialisasi dengan maksimal,” kata Jon.[ISH/POB8]