posbekasi.com

Peringati Sumpah Pemuda, Tiga Pilar Setu Tolak Perpecahan

Jajaran Tiga Pilar Setu usai olahraga bersama dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Camat Setu, Jumat 28 Oktober 2016.[HSB]
Jajaran Tiga Pilar Setu usai olahraga bersama dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Camat Setu, Jumat 28 Oktober 2016.[HSB]
POSBEKASI.COM – Jajaran Muspika Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, menggelar olahraga senam bersama untuk meningkatkan kekompakan Tiga Pilar yang saling bahu membahu dalam melayani masyarakat dengan menjauhi perpecahan antar anak bangsa.

Demikian hal tersebut diungkapkan Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat,SH, yang disampaikan Waka Polsek Iptu H Yamin usai menggelar olahraga bersama di halaman kantor Kecamatan Setu, Jumat 28 Oktober 2016.

“Olahraga bersama Muspika sekaligus dalam rangkaian memperingati hari Sumpah Pemuda,” kata Iptu Yamin.

Tampak hadir dalam kegiatan olahraga senam itu Danramil/06 Setu Kaptain Inf Budi Wiyono, Camat Setu H Adeng Hudaya yang membacakan teks Sumpah Pemuda.

Turut pula seluruh jajaran dan staf Kecamatan, Adeng mengatakan, Tiga Pilar Setu bertekad terus menjaga keutuhan NKRI. “Walau bermacam macam suku, sosial, budaya, serta bahasa kita tetap satu Nusa satu Bangsa, dan kita adalah Indonesia,” kata Adeng.

Acara yang juga dihadiri kepala dan sekretaris desa, Ormas Garda Pasundan, Pokdar Kamtibmas dan elemen masyarakat lainnya yang seluruh peserta mencapai 200 orang itu menambah semangat dalam memaknai Sumpah Pemuda.

“Syukur tak terhingga kita sampaikan pada hari ini pemuda dan pemudi Indonesia masih memiliki kepedulian terhadap keamanan diwilayah Setu, bersama TNI-Polri para tokoh masyarakat, tokoh agama dalam menjaga stabilitas berbangsa bernegara dan saling menghormati antar pemeluk agama,” kata Danramil/06 Setu, Kaptain Inf Budi Wiyono.

Sebelum mengakhiri rangkaian peringatan Sumpah Pemuda, Iptu Yamin mengatakan, semangat Sumpah Pemuda mendorong kita untuk lebih menjaga kekompakan tanpa perpecahan.

“Saling menghargai dan menghormati sesama anak bangsa. Perbedaan agama, suku, RAS suatu keistemewaan yang menjadikan keutuhan berbangsa dan bernegara. Inilah yang harus kita pertahankan sebagaimana pemuda kita dahulu mengobarkan semangat dengan penuh pengorbanan. Mari kita tolak segala bentuk perpecahan,” ajak Iptu Yamin.[HSB]

BEKASI TOP