posbekasi.com

Mau Beli Nasi Uduk, Dua Nyawa Melayang Tabrakan Di Tikungan Cikarageman

Korban tabrak lari, Ardi dan Aryo Bintoro tewas di tikungan rawan Cikarageman, Setu, Kabupaten Bekasi.[RAD]
Korban tabrak lari, Ardi dan Aryo Bintoro tewas di tikungan rawan Cikarageman, Setu, Kabupaten Bekasi.[RAD]
POSBEKASI.COM – Dua warga Perumahan Griya Pratama Mas (GPM), Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, yang hendak membeli nasi uduk tewas akibat tabrak lari pada Sabu (30/7/2016) dinihari.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menewaskan dua warga GPM adalah Ardi, 23 tahun, berlamat di Perumaham GPM/BKK RT03/07 dan rekannya yang dibonceng Aryo Bintoro, 23 tahun, beralamat di Perumahan GPM/BKK RT05/07.

Kedua korban yang berboncengan dari arah selatan mengenderai sepeda motor Honda CB 150 R dengan Nopol B 4367 TDZ meluncur di Jalan Raya MT Haryono, Serang Taman Rahayu, Setu, pada Sabtu (30/7/2016), pukul 01.30 dinihari.

Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat, melalui Kanit Lantas Polsek Setu, Ipda Hery Setiawan, menyatakan saat korban meluncur dari arah selatan dengan kecepatan tinggi tiba-tiba datang sepeda motor yang juga berkecepatan tinggi dikemudikan pelaku dari arah utara hingga terjadi senggolan.

“Kedua motor yang berlawanan arah itu berkecepatan tinggi ditambah dengan jalan agak berbelok dan menyempit, sehingga keduanya tidak dapat mengelak dan terjadi senggolan,” kata Ipda Hery didampingi Kasi Humas Polsek Setu Aiptu Parjiman kepada Posbekasi.com, Sabu (30/7/2016).

Menurut Ipda Hery, kedua korban yang bermaksud membeli nasi uduk berangkat dari GPM menuju Pasar Setu. Namun dalam perjalanan korban yang bersenggolan dengan pelaku yang melarikan diri itu terpelanting dan tidak dapat mengendalikan sepeda motornya hingga menabrak pagar tembok rumah warga didekat tukang kusen.

Sedangkan pengendera yang langsung melarikan diri itu datang dari arah Setu menuju Cileungsi belum diketauhi identitas pelaku dan nomor polisi kenderaan yang ditumpanginya.

“Akibat korban menabrak tembok itu keduanya tewas ditempat kejadian karena mengalami luka dalam dibagian kepala kedua korban,” kata Ipda Hery.

Korban yang ditemukan warga dan anggota Polsek Setu dilokasi kejadian segera membawa keduanya ke RS Aprillia, di Desa Lubangbuaya, dan dilakukan visum.

“Saat ini pelaku tabrak lari masih dalam penyelidikan. Kita sudah berkoordinasi dengan Laka Lantas Polresta Bekasi dan telah membuat sketsa dilokasi kejadian serta mengamankan barang bukti sepeda motor korban,” kata Ipda Hery.

Sepeda motor korban tabrak lari, Ardi dan Aryo Bintoro, tewas saat menabrak tembok rumah warga hingga hancur di tikungan rawan Cikarageman, Setu, Kabupaten Bekasi.[RAD]
Sepeda motor korban tabrak lari, Ardi dan Aryo Bintoro, tewas saat menabrak tembok rumah warga hingga hancur di tikungan rawan Cikarageman, Setu, Kabupaten Bekasi.[RAD]
Tikungan Rawan

Sebelumnya, dilokasi yang sama pada Selasa (26/7/2016) lalu juga terjadi laka lantas atara sepeda motor dengan mobil sedan.

Menurut warga, daerah tersebut dikenal rawan Laka Lantas, selain menikung juga jalan menyempit dan tidak rata.

“Dalam bulan ini saja sudah dua kali kecelakaan, namun baru kali ini mengakibatkan korban jiwa. Kalau lewat dareha itu hati-hati, karena sering terjadi kecelakaan, apalagi kenderaan kencang bila bertemu dengan kenderan lawan arah akan terperogok dan sulit untuk menghindari kecelakaan,” tutur warga disekitar lokasi tersebut.[RAD]

BEKASI TOP