posbekasi.com

Nur Supriyanto: “Pemimpin Itu Punya Keluarga Baik dan Harmonis”

Nur Supriyanto dan istri menyempatkan waktu luang bermain dengan cucunya Arsyila.[IST]
POSBEKASI.COM, BEKASI – “Rumahku adalah Istanaku, Keluargaku adalah Surgaku”. Hal inilah yang dirasakan sosok Dr.H.Nur Supriyanto,MM, walau banyak menghabiskan waktunya beraktivitas di luar rumah tapi tetap menjaga keharmonisan keluarganya.

Baik sebagai wakil rakyat, ditambah lagi saat ini kesibukannya yang luar biasa sebagai calon Walikota Bekasi untuk periode 2018 – 2023, Nur Supriyanto tidak menyia-nyiakan waktu luangnya walau sekejap untuk bersama keluarga.

Suami Dra.Ida Rustini Idrus dan ayah dari empat putra dan seorang putrinya, Nur Supriyanto tak pernah luput memperhatikan keluarga kecilnya itu. Bahkan, tujuh bulan terakhir ini Nur Supriyanto tidak saja sebagai ayah tapi juga kakek dari Arsyila Naureen Fadhillah.

Ya, Arsyila yang baru berusia 7 bulan dari pasangan putra pertamanya Muhammad Afif Fadhillah – Riken Rindiani Pratami, merupakan cucu pertamanya itu menjadikan hari-harinya tampak lebih bahagia.

Walau sulit memberikan waktu untuk cucunya, Nur Supriyanto tetap berusaha menyempatkan untuk menggendong dan bermain dengan Arsyila. Seakan Arsyila mengerti kalau kakeknya tidak punya waktu luang yang cukup banyak untuk dirinya, namun Arsyila begitu tampak senang, bahagia dan ceria tertawa kecil ketika dalam gendongan sang kakek.

Tak ketinggalan sang nenek turut bercanda bersama, seolah-olah waktu yang didapatkan Arsyila cukup lama bermain dengan kedua orang yang begitu mencintai dan memperhatikannya.

“Keluarga adalah basis utama dalam suatu bangsa, jika keluarga baik maka bangsa itu akan baik,” tutur Nur Supriyanto kepada posbekasi.com, Ahad 25 Februari 2018.

Karena itu lanjut Nur Supriyanto, disela-sela kesibukannya berkampanye ke pelosok-pelosok Kota Bekasi dengan calon wakilnya Adhy Firdaus, ia tetap berusaha memperhatikan seluruh keluarga kecilnya. Mulai dari pendidikan putra-putrinya sampai Asyila tetap ia sempatkan untuk memberikan perhatian dan bimbingan termasuk dalam menjalakan ibadah sehari-harinya.

Sebagai tokoh dan politisi, Nur Supriyanto paham betul akan kehidupan di “jaman now” ini, hingga dia tidak ingin anak dan cucunya terjerumus pada hal-hal yang dapat menghancurkan kehidupan mereka kelak sebagai generasi bangsa.

“Jika keluarga rusak berantakan, maka bangsa itu akan hancur. Inilah tanggungjawab kita sebagai orangtua untuk memberikan yang terbaik, waktu adalah segalanya bagi keluarga. Sesibuk apapun aktivitas di luar, jangan pernah lupa memperhatikan keluarga,” kata pria kelahiran tahun 1965 itu.

Semua kita lanjut Nur Supriyanto, berasal dari keluarga dan dalam rumah suatu keluarga itulah yang menentukan terbentuknya kepribadian seseorang. Tidak bisa dilepaskan bagaimana sosok sang Ayah dan Ibu memimpin keluarganya, begitulah kelak kepribadian anak-anaknya.

“Pemimpin itu lahir dan terbentuk dari keluarga yang baik. Oleh karena itu, pemimpin harus memiliki keluarga yang baik, harmonis dan menjadikan rumahnya adalah surganya,” ucapnya.[POB1]

BEKASI TOP