posbekasi.com

4 dari 5 Pelaku Masih Bawah Umur Clurit Siswa SMP hingga Tewas

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan saat menggelar kasus pembacokan siswa SMP yang tewas di clurit saat tawuran, di Mapolres Cianjur, Selasa 22 Agustus 2023. [Posbekasi.com/Istimewa]

posBEKASI.com | CIANJUR  – Polres Cianjur mengamankan 5 pelaku pembacokan pada saat tawuran yang mengakibatkan korban meninggal dunia, di Jalan Raya Cibogo Desa Sukasirna Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur, Jumat 18 Agustus 2023 sekitar pukul 16.00 WIB.

Sat Reskrim Polres Cianjur menangkap 5 orang tersangka yakni, RP (19) dan 4 tersangka pelaku anak bawah umur.

“Barang bukti yang berhasil kami amankan antara lain adalah 1 bilah celurit, 2 bilah parang dan 1 bilah pedang,” kata Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, di Mapolres Cianjur, Selasa 22 Agustus 2023.

Bermula dari adanya perjanjian antara pelaku dengan korban untuk bertemu dengan waktu dan tempat yang sudah ditentukan, pada saat di TKP terjadi cekcok karena dari korban menolak untuk bergabung dalam kelompok para pelaku sehingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban atas SAR (15) meninggal dunia akibat terkena clurit di bagian leher.

“Tidak lewat dari 24 Jam, Polres Cianjur bersama Polsek Sukaluyu berhasil mengamankan seluruh kelima pelaku. Masing masing pelaku memiliki peran, adapun pelaku yang melakukan penganiayaan hingga meninggal yaitu pelaku RP.” jelas Kapolres Cianjur.

Terhadap para pelaku akan dikenakan Pasal 80 Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP lebih subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Cianjur mengimbau kepada masyarakat khususnya orang tua yang ada di Kabupaten Cianjur untuk bersama-sama peduli terhadap anak-anak dengan melakukan pengawasan yang lebih ketat, perilaku anak di rumah maupun perilaku anak di sekolah tentunya harus diawasi dengan baik sebagai orang tua.

“Kami juga mengimbau kepada pihak sekolah untuk peduli terhadap muridnya sehingga peristiwa yang serupa tidak terjadi kembali,” kata Kapolres Cianjur. [gib]

BEKASI TOP