posbekasi.com

Waduh! APK Nur-Firdaus Dirobek, Tim Advokat: “Ada Pihak Tak Siap Berkompetisi”

Poster paslon Walikota Bekasi Nur-Firdaus dirobek-robek orang tak bertanggungjawab di Ciketing Udik, Bantar Gebang.[IST]
posBEKASI.com, BANTARGEBANG – Alat Praga Kampanye (APK) pasangan calon (paslon) Walikota Bekasi Nur Supriyanto – Adhy Firdaus (NF) tak henti-hentinya menjadi sasaran pengrusakan bahkan dihilangkan orang-orang tidak bertanggungjawab.

Bahkan lebih dari itu, sasaran pengrusakan APK paslon NF yang diduga sengaja dilakukan untuk menghentikan sosialisasi program Kartu Bekasi Maju (KBM) yang memiliki keunggulan jauh di atas Kartu Bekasi Sehat (KBS).

“Sejak dimulainya sosialisasi program KBM yang memiliki keunggulan dibanding KBS, elektabiltas dan polling paslon nomor urut 2 menanjak jauh di atas paslon lainnya dan semakin gencar pula orang-orang tak bertanggungjawab yang mencoba-coba meganggunya,” kata salah seorang Tim Advokat NF, M Akhyar kepada posbekasi.com, Jumat 9 Maret 2018 malam.

Dimana dalam satu kartu KBM terdapat tiga manfaat besar sebagai persembahan untuk warga Kota Bekasi, yakni “Jaminan Kesehatan Gratis, Jaminan Sekolah 12 Tahun dari SD-SMA, Jaminan Bantuan Sosial Rp800/Bulan untuk Rumah Tangga Miskin”.

“Kami melihatnya, apapun program dan yang dilakukan Tim Sukses NF selalu dihalangi, termasuk sejumlah poster yang ditempel di Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, dirusak dengan merobek-robek poster NF,” kata Akhyar.

Menurut Akhyar, poster NF itu merupakan bagian APK sosialisasi kepada masyarakat. “Apa salahnya poster itu hingga dirusak? Kenapa poster paslon lain tidak dirusak? Inikan pasti dilakukan oleh pengecut yang tidak bertanggungjawab,” katanya.

Lebih lanjut Akhyar menyayangkan pengrusakan ini menodai pesta demokrasi di Kota Bekasi dengan cara-cara persaingan yang tidak sehat.

“Cara-cara seperti ini menandakan ada pihak-pihak yang tidak siap berkompetisi secara sehat,” katanya.

Untuk memberikan pelajaran politik yang sehat kata Akhyar, pihaknya tengah mengusut perusakan poster NF untuk ditindaklanjuti.

“Kami akan usut masalah ini, tim advokat akan berkoordinasi untuk menindak lanjuti temuan ini. Sebab tidak cuma terjadi disini (Bantar Gebang, red), tapi hampir disemua kecamatan banyak APK NF yang dirusak bahkan hilang,” katanya.[POB1]

BEKASI TOP