posbekasi.com

2018, Intensif Posyandu dan Linmas Naik Jadi Rp500 Ribu

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, pada acara Kumpul Linmas Kecamatan Bekasi Timur, Kamis 31 Agustus 2017.[IST]
POSBEKASI.COM, BEKASI – Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi hadir dalam acara Kumpul Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kecamatan Bekasi Timur, pada Kamis 31 Agustus 2017, hadir Camat Bekasi Timur, Gutus Hermawan bersama Sekretaris Kecamatan Bekasi Timur, Fitri Widyanto dan para Lurah se Kecamatab Bekasi Timur.

Para Linmas yang terkumpul untuk di bagikan Kartu Sehat secara simbolis oleh Walikota, cukup memadati aula Kecamatan Bekasi Timur, menurut salah satu Linmas Wilayah Kelurahan Bekasi Jaya, Tatang ia merasa perlu memiliki kartu sakti tersebut yang menjamin bebas biaya untuk berobat di rumah sakit manapun, sehingga ia tidak lagi kesusahan dengan mencari pinjaman uang untuk berobat.

Program Kartu sehat berbasis NIK akan berlaku kepada warga Kota Bekasi yang telah memiliki EKTP dan sudah masuk data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil baik pusat maupun Kota Bekasi, sehingga Warga terjamin mengenai kesehatan saat ia membutuhkan, dijamin bebas biaya tanpa adanya rujukan dan proses

Walikota Bekasi dalam sambutannya menegaskan pada tahun 2018 yakni RT dan RW akan naik insentifnya, para kader Posyandu juga naik menjadi Rp500 ribu rupiah, ditegaskan Linmas Wilayah akan diberikan insentif Rp500 Ribu dan tambahan 10 kilo Beras untuk kebutuhan di rumahnya, dan pastinya kerja harus lebih giat untuj pengamanan di wilayahnya masing masing.

“Untuk membantu meringankan para Linmas dalam biaya perbulannya untuj kebutuhan, sehingga ia tak usah memikirkan lagi mengenai cari uang untuk nasi, tinggal dipikirkan mencari kebutuhan lain untuk keluarga,” kata Walikota.

“Linmas Wilayah yang akan membantu para peran Lurah dan acamat di wilayah harus benar benar diperhatikan, begitu juga dengan 3 pilar Wilayah hatus tetap berkoordinasi untuk jaga keamanan wilayahnya,” tambahnya.[adv/humas]

BEKASI TOP