posbekasi.com

160 Santri Setu Jihad Membersihkan Masjid Istiqlal

Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat saat mengamankan dan membuka untuk keberangkatan bus yang membawa santri untuk membersihkan Masjid Istiqlal, Jumat 4 Nopember 2016.[HSB]
Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat saat mengamankan dan membuka untuk keberangkatan bus yang membawa santri untuk membersihkan Masjid Istiqlal, Jumat 4 Nopember 2016.[HSB]
POSBEKASI.COM – Polsek Setu, Polres Metro Bekasi amankan jalur keberangkatan 160 santri Pondok Pesantren Nuar (AFKN), Kampung Bunut RT02/06, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, menuju Masjid Istiqlal Jakarta guna bergabung dengan ummat muslim Indonesia, 4 Nopember 2016.

Pesantren pimpinan KH Fadlan itu berangkat dengan tiga bus pariwisata berkumpul di Jalan MT Haryono Setu, langsung dikawal Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat,SH, Waka Polsek Setu Iptu H Yamin, Kanit Binmas Iptu Desy Yulhasri dan sejumlah perwira lainnya untuk mengamankan keberangakatan santri yang menjadi pembela Al Quran.

Selain dari jajaran Polsek Setu, tampak Danramil/06 Setu Kapt Inf Budiwiyono beserta anggotanya bersama dengan Polisi mengawal pengamanan para santri yang turun berdemo ke Jakarta terkait kasus penistaan AL Quran Surat Almaidah ayat 51 yang dilaporkan elemen masyarakat dan ormas agama.

Waka Polsek Setu Iptu H Yamin memberi arahan pada santri wanita sebelum berangkat ke Jakarta, Jumat 4 Nopember 2016.[HSB]
Waka Polsek Setu Iptu H Yamin memberi arahan pada santri wanita sebelum berangkat ke Jakarta, Jumat 4 Nopember 2016.[HSB]
Sebelum para santri yang sebagian berasal dari Papua itu berangkat, Kapolsek Setu memberi arahan agar rombongan santri terus menjaga keamanan dan ketertiban sehingga tujuan yang dimaksudkan dapat berjalan dengan baik dan kodusif.

“Jaga ketertiban dan keamanan, demi keselamatan semua santri jangan sampai terpisah-pisah. Bersatu dalam barisan dan ikuti arahan korodinator. Yang penting, jangan melakukan anarkis, Insyaallah semua tujuan santri berjalan dengan baik,” kata AKP Agus.

Kanit Binmas Iptu Desy Yulhasri memberi arahan pada santri yang juga berasal dari daerah Papua sebelum berangkat ke Jakarta, Jmat 4 Nopember 2016.[HSB]
Kanit Binmas Iptu Desy Yulhasri memberi arahan pada santri yang juga berasal dari daerah Papua sebelum berangkat ke Jakarta, Jmat 4 Nopember 2016.[HSB]
Para santri turun ke Jakarta bukan untuk berunjuk rasa tetapi sebagai relawan menjaga kebersihan lingkungan Masjid Istiqlal dan taman yang ada disekitar masjid terbesar di indoensia ini.

“Kami turun ke Jakarta untuk membantu membersihkan Masjid Istiqlal dan sekitarnya. Ini juga jihad di jalan Allah dari bagian saudara-saudara muslim kita yang berunjukrasa.,” kata KH Fadlan.[HSB]

BEKASI TOP