posbekasi.com

Minim Partisipasi Masyarakat, Adhy Firdaus Minta KPU Bercermin Pada Pilkada Lalu

Kebersahajaan calon Wakil Walikota Bekasi Adhy Firdaus Saady bersama pedagang sayur.[FB]
BEKASI [posbekasi.com] – Calon Wakil Walikota Bekasi nomor urut 2, DR.H.Adhy Firdaus Saady,MSc, meminta KPUD Kota Bekasi bercermin dari ajang demokrasi periode lalu yang hanya menjaring tingkat partisipasi masyarakat 49 persen.

“Kalau mau tinggi tingkat partisipasi masyarakatnya, sosialisasi harus lebih gencar dilakukan KPU Kota Bekasi,” pinta Adhy Firdaus yang lebih akrab dipanggil Bang Adhy kepada posbekasi.com, Selasa 3 April 2018.

KLIK : Ini Seruan Perjuangan Nur-Firdaus untuk Ikhlas dan Tak Terjebak Fitnah

Ditambah lagi tidak ada jadwal resmi yang dibuat KPUD hingga saat sosialisasi paslon yang tidak diatur oleh KPUD itu mengakibatkan terjadi di lokasi yang sama dengan paslon lainnya.

“Saya pernah diundang masyarakat Jatisampurna beberapa waktu lalu. Ternyata di hari yang sama, ada juga kegiatan dari paslon lain yang lokasinya berdekatan dengan tempat undangan yang akan saya hadiri. Akhirnya terpaksa saya membatalkan diri datang ke Jatisampurna,” ungkapnya Adhy yang berpasangan dengan Calon Walikota Bekasi DR.H.Nur Supryanto,MM.

KLIK : Nur Supriyanto: Strategi “Petir” Bikin Lawan Bingung dan Ganti Walikota

Sementara, sosialisasi KPUD dinilai Adhy sangat minim hingga masih banyak warga yang tidak mengetauhi Pilkada. “Pernah saat saya berkunjung ke masyarakat tidak mengetahui ada pemilihan Walikota Bekasi, masih banyak yang bertanya ke saya, kapan pemilihannya,” ungkap Adhy.

KPUD Kota Bekasi menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2018 sebesar 1.383.028 dan akan terus dimutakhirkan sampai dengan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tanggal pada 10 April 2018.[YAN/POB4]

BEKASI TOP