posbekasi.com

Ini 6 Desa dan Kelurahan Tertinggi Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi

ASN di lingkungan Kantor Pemkab Bekasi menjalani Swab Test PCR (Polymerase Chain Reaction) secara bertahap di lantai 2 Gedung Bupati Bekasi, Jumat (18/9/2020).[POSBEKASI.COM/Humas Pemkab Bekasi]

POSBEKASI.COM | CIKARANG – Hingga Sabtu, 19 September 2020, terdapat 140 kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi yang tersebar 15 kecamatan dengan jumlah yang bervariasi.

Dari 140 kasus aktif di Kabupaten Bekasi, sebanyak 116 kasus (83%) berada di 5 kecamatan, yakni Tambun Selatan 40 kasus, Cibitung 28 kasus, Cikarang Selatan 20 kasus, Cikarang Pusat 15 kasus dan Cikarang Timur 13 kasus.

Sedangkan 24 kasus aktif lainnya (17%) tersebar di 10 kecamatan dengan jumlah yang relatif rendah.

Dari 187 desa/kelurahan di Kabupaten Bekasi, tercatat ada 33 desa yang masuk zona risiko tinggi dimana terdapat kasus aktif Covid-19.

Berikut ini 6 Desa/Kelurahan dengan Kasus Aktif Covid-19 tertinggi di Kabupaten Bekasi :

1. Desa Mangunjaya (Tambun Selatan) : 23 kasus.
2. Kelurahan Wanasari (Cibitung) : 20 kasus.
3. Kelurahan Jatimulya (Tambun Selatan) : 14 kasus.
4. Desa Jayamukti (Cikarang Pusat) : 10 kasus.
5. Desa Pasirsari (Cikarang Selatan) : 10 kasus.
6. Desa Jatireja (Cikarang Timur) : 8 kasus.

Data terbaru dari laman resmi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id, Sabtu (19/9/2020) jam 11.00 WIB, jumlah kasus positif bertambah 69 orang. Pasien yang sembuh bertambah 92 orang.

Total terkonfirmasi positif sebanyak 1.822 orang dengan 1.634 orang sudah dinyatakan sembuh.

Pasien positif yang dirawat di rumah sakit 41 orang (berkurang 11 orang). Sementara warga yang menjalani isolasi mandiri berkurang 12 orang sehingga jumlahnya tersisa 99 orang.

Selain itu ada 204 pasien suspek yang masih dirawat, 7 probable dan 390 kontak erat. Kasus meninggal dunia tidak ada perubahan sebanyak 48 orang.[REL/RIK]

BEKASI TOP