Meski pihak keluarga keberatan dikarenakan ada kekhawatiran jika dilakukan tindakan medis. “Awalnya ada penolakan dari pihak keluarga karena beberapa alasan tertentu, namun tadi sudah kita yakinkan agar Dhio mau dibawa ke rumah sakit,” kata Eka.
Eka sengaja mengunjungi Dhio untuk melihat kondisinya dan mengetauhi langsung kondisinya dari orangtuanya. Eka janji, Pemkab Bekasi akan membantu segala proses penyembuhan Dhio.
KLIK : Masyarakat Berharap Kabupaten Bekasi Utara Segera Terbentuk
Kadis Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny, mengatakan Dhio pernah dirujuk ke RSCM, Jakarta. Dari hasil diagnosa menunjukan Dhio menderita tumor. “Setelah dilakukan beberapa kali proses kemoterapi sampai akhirnya dokter yang menangani menyarankan untuk dilakukan operasi. Namun saat itu keluarga berkeberatan karena dikhawatirkan akan efek samping yang akan diterima,” terang Sri.
Namun kata Sri, pihaknya melalui Puskesmas setempat terus memfollow up dan memberikan pengertian agar keluarga mengizinkan proses pengobatan Dhio.
“Saya sudah memerintahkan Kepala Puskesmas Mangunjaya untuk membawa Dhio agar dilakukan pemeriksaan terhadap penyakit yang dideritanya, untuk diputuskan akan dibawa ke rumah sakit mana dalam penanganan kasus ini,’ujarnya.[RIK/POB]