posbekasi.com

Pemkab Bekasi Terima Penghargaan JKN – KIS

Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin bersama pemerintha daerah lainnya saat menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo.[IST]
JAKARTA, POSBEKASI.COM – Pemerintah Kabupaten Bekasi merupakan dari 4 Provinsi, 120 Kabupaten dan Kota yang telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai Program Strategis Nasional dalam mewujudkan Universal Health Coverage di wilayahnya lebih awal sebelum tahun 2019.

Penyerahan penghargaan yang diterima langsung Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin diberikan oleh Menteri Dalam Negeri, setelah acara Penghargaan UHC JKN-KIS 2018 di Istana Negara yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, belum lama ini.

Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengatakan, dirinya bersyukur adanya penghargaan dari pemerintah pusat terkait kebijakan yang dilakukannya sebagai kepala daerah. Dimana bagi masyarakat kurang di Kabupaten Bekasi keikutsertaan sebagai anggota Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Kata dia, tercover dengan ABPD Kabupaten Bekasi.

KLIK : Lakukan Rotasi, Bupati Neneng Kosongkan Jabatan Kadishub

“Alhamdulillah kebijakan Pemkab Bekasi yang mendukung JKN-KIS diapresiasi dan diberi penghargaan.  Dan tujuan kita didaerah bukanlah penghargaan, tapi bagaimana masyarakat kesehatannya bisa terjamin khususnya warga kurang mampu. Dan alhamdulillah program JKN-Kis sangat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujar Bupati.

Neneng menyampaikan, berjalannya dengan baik program JKN – KIS untuk menyukseskan program pusat didaerah. Ia menyebutkan tidak terlepas adanya komunikasi yang baik dengan DPRD.

KLIK : Lelang Pensiun Ditinggal, Lelang Jabatan Bappeda Bareng Dengan Jabatan Lain

“Setiap program kebijakan untuk kepentingan masyarakat tentunya harus sinergi dengan anggota dprd sebagai fungsi buggetting anggaran. Sehingga apa yang kita rencanakan bisa tercapai serta manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cikarang Nur Indah Yuliati mengatakan, pihaknya sebagai penyelegara jaminan sosial akan terus berjuang dalam aspek pelayanan kesehatan.

“Kita terus berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait jaminan sosial. Dan hingga bulan April 2018 sudah sebanyak 30 rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Cikarang,” ujarnya.[JAL/POB]

BEKASI TOP