posbekasi.com

Ketua Komisi I Bangga Manggis Jabar Akan Tembus Swedia

Ketua Komisi I DPRD Jabar Sjahrir turut dalam rombongan Gubernur Jabar dalam kunjungan ke negara Swedia.[IST]
posBEKASI.com, SWEDIA – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H.Sjahrir,SE, turut mendampingi Gubernur Jabar Ahamd Heryawan dalam kunjungan ke negara Swedia.

Dalam kunjungan rombongan bertemu dengan Vice President of Regional Council Ms. Annika Annerby Jansson di Kantor Region of Skane, Malmo, Swedia, Senin 26 Maret 2018, pada pukul 09:00 pagi waktu setempat.

Vice President of Regional Council Ms. Annika Annerby Jansson pun memaparkan sejumlah potensi dan kelebihan yang ada di wilayahnya, mulai dari pelayanan kesehatan, transportasi publik, pendidikan, industri dan lainnya.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan bahwa selain untuk kerjasama antara Jabar dan Skane Region, dia berharap kunjungan ini bisa memperkokoh hubungan bilateral antara Indonesia Swedia.

Jawa Barat dengan penduduk sekitar 48 juta jiwa saat ini telah menjadi pusat manufaktur industri, pusat pendidikan, juga di bidang pertahanan di level nasional.

Di semua bidang itu, Jabar memiliki produk yang berkelas internasional seperti PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Jalan Padjajaran Bandung, Jawa Barat; Pindad di Kiaracondong, Kota Bandung.

Begitupun di dunia pendidikan, Jabar memiliki universitas terkemuka nasional, seperti ITB, IPB, UI, dan Unpad.

Dibidang pertanian, Jabar menjadi pemasok 20 persen kebutuhan padi nasional, dan 70 persen teh nasional. Tidak hanya itu, Jabar pun memiliki buah buahan tropis. Buah manggis yang ekspor Indonesia, 80 persennya dari Jawa Barat.

Disisi lainpun kita punya kopi. Saat Festival kopi Atlanta, dari 20 jenis kopi dunia, 6 di anataranya kopi Jawa Barat.

Jabar menjadi tempat 60 persen manufaktur di Indonesia, seperti elektronik kulit, pengolahan gas dan indutri kreatif lainnya.

Harapan ke depan kerja sama saling menguntungkan segera terjalin, khususnya antara Region of Skane, Kerajaan Swedia dan Provinsi Jawa Barat seperti di bidang lingkungan hidup (waste to energy), energi terbarukan, infrastruktur kebudayaan dan pariwisata.

Sementara, Syahri mendukung program Pemprov Jabar bekerjasama dengan Swedia yang dapat mendatang devisa untuk Jabar yang memiliki banyak potensi yang bisa ditawarkan ke Swedia.

“Kita dorong Pemprov dengan poetensi alam dan pertaniannya bisa mendatangkan devisa untuk kesejahteraan masyarakat Jabar. Kita juga bangga bila nanti buah manggis bisa menembus negar Swedia,” ungkapnya dalam pesan persnya yang diterima posbekasi.com, Senin 26 Maret 2018 malam.[REL/POB1]

BEKASI TOP