posbekasi.com

Oke Siip, Nur Supriyanto Berencana Tambah Insentif Kader Posyandu dan RT/RW

Calon Walikota Bekasi Nur Supriyanto bersama kaum perempuan Bekasi Utara, Ahad 18 Maret 2018. [POB]
posBEKASI.com, BEKASI – Selain program Kartu Bekasi Maju (KBM) sebagai jaminan Pemerintah Kota Bekasi untuk warganya, pasangan calon Walikota Bekasi DR.H.Nur Supriyanto – DR.H.Adhy Firdaus Saady,MSc, juga menjamin insentif para kader yang membantu tugas-tugas pemerintahan tetap dipertahankan bahkan berencana menambah besarannya.

“Saya banyak menerima masukan yang menjadi kekhawatiran khususnya kader Posyandu, RT-RW, Linmas maupun marbot masjid, tidak lagi mendapat insentif bila saya menjadi Walikota. Itu salah besar, justru setiap tahun anggaran akan kita pertimbangkan untuk ditambah besarannya,” kata Nur Supriyanto saat silaturahim dan mensosialisasikan paslon nomor 2 pada warga RT15 – RW13 di Bintang Metropol, Bekasi Utara, Ahad 18 Maret 2018.

Ditegaskannya, tidak mungkin memutus atau menghilangkan honorer para Kader Posyandu, RT-RW, Linmas dan marbot yang berperan besar membantu fugsi dan tugas-tugas pemerintahan,

“Perlu saya tegaskan, semua itu adalah orang-orang pilihan yang membantu menjalankan fungsi dan tugas pemerintahan khususnya dalam pelayanan pada masyarakat. Jadi tidak mungkin dihilangkan karena semua itu menggunakan mata anggaran dari APBD yang nota bane adalah uang rakyat,” ucapnya.

Sedangkan untuk kenaikan atau menambah besaran insentif yang sekarang ini diperoleh oleh para kader tersebut, Nur Supriyanto akan mengkajinya setiap tahun anggaran.

“Dalam penyusuan APBD nanti akan kita perhatikan. Bahkan bila keuangan Pemko Bekasi memungkin untuk kita tambah, kenapa tidak? Menimal kita pertahankan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Nur Supriyanto menyatakan, dalam kepemimpinanya nanti pembayaran insentif para kader-kadert tersebut tidak tertunda-tunda. Sebagaimana saat ini insentif Kader Posyandu sejak Januari – Maret 2018 belum juga dibayarkan.

“Bahkan informasinya, baru dibayarkan pada bulan Juni mendatang. Ini tidak boleh terjadi pada kepemipinan kami nantinya,” tutur Supriynto.

Tak lupa Nur Suprinyato merinci program KBM yang memiliki tiga manfaat besar yakni, jaminan kesehatan gratis, jaminan pendidikan gratis dari SD – SMA, dan jaminan bantuan sosial bagi keluarga tidak mampu sebesar Rp800 ribu per bulan.

“Bukan hanya KBM, semua dana yang telah disetujui DPRD untuk masyarakat seperti insentif Kader Posyandu, RT-RW, maupun petugas lainnya seperti Linmas, marbot masjid dan TKK semua akan terjaga bahkan bila mau akan ditambah untuk kebaikan dan kesejahteraan warga Kota Bekasi,” terang Nur Supriyanto penuh warga dengan “Pemimpin Baru Bekasi Lebih Maju, Oke Siip”. [JAL / POB]

BEKASI TOP