Jomin yang baru sepekan ini menjabat sebagai Kepsek SDN Padurenan 1 itu merasa tidak rendah dan malu apalagi gengsi.
Meski statusnya sebagai Kepsek, Jomin tetap melakukannya dengan penuh cita agar kemacetan lalu lintas pada pagi hari didepan sekolah dapat mengurangi kemacetan di Jalan Raya Bantargebang Setu itu.
“Tidak apa-apa, biar semua lancar. Kita malu melihat kemacetan tiap pagi di depan sekolah bahkan berakibat macet hingga ke Jalan Raya,” kata Jomin ditemui Posbekasi.com saat mengatur parkir didepan sekolahnya, Senin (25/7/2016) pagi.
Dengan lincah, Jomin merentangkan tangan dan mengarahkan serta memberi petunjuk tiap kenderaaan baik sepeda motor maupun mobil pengantar anak sekolah untuk langsung ke lapangan Pandurenan di depan sekolah SDN Padurenan 1 itu.
Hal tersebut dilakukannya dari hatinya yang tergerak melihat kondisi lalu lintas setiap pagi hari selalu macet, bahkan dia merasa tidak enak hati dengan Lurah Pandurenan yang kantor lurah hanya berseberangan lapangan dengan sekolah SDN 1 Padurenan.
“Kita tidak enak dengan Pak Lurah adanya kemacetan sampai depan kantor lurah. Lagi pula hal ini biasa saja. Lihat saja Bu Rima (Walikota Surabaya) saja masuk ke parit dan berbanjir mandi hujan. Pak Jokowi juga tidak segan-segan masuk gorong-gorong,” katanya.
“Apa saja kita lakukan untuk ketertiban, keamanan dan kebersihan dilingkungan sekolah. Ini juga untuk anak didik sebagai generasi masa depan bangsa kita,” urainya.
Jomin berharap, para orangtua atau pengantar anak sekolah untuk bisa menjaga ketertiban lalu lintas dan menurunkan serta memarkirkan kenderaan di lapangan.
“Saya harap orangtua murid dapat bekerjasama dalam menjaga ketertiban, semoga apa yang kita lakukan dapat dicontoh anak didik kita,” ucapnya.
Pantauan Posebkasi.com, ketika bel berbunyi Jomin langsung ke lapangan dan memantau serta ikut mengatur para murid sekolah berbaris untuk mengikuti upacara yang dilaksanakan setiap Senin pagi[SOF]