posBEKASI.com | BEKASI – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawaty mengatakan Universal Health Coverage (UHC) saat ini di Kota Bekasi sudah mencapai 99,98 persen untuk data yang sudah memiliki jaminan kesehatan, hanya sekitar 0,02 persen warga yang belum memiliki jaminan kesehatan. Hal ini perlu sosialisasi kembali untuk mencapai skala 100 persen.
“Dari peran Pemerintah Kota Bekasi akan kembali mensosialisasikan untuk jaminan kesehatan maupun ketenagakerjaan yang harus dimiliki setiap warga, mungkin masyarakat yang belum memiliki BPJS belum mengupdate dari digitalnya dan inilah tugas dari Pemerintah,” kata Tanti saat menggelar Coffee Morning bersama insan pers dan Humas Pemkot Bekasi, dihadiri Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat (Asda II) Innayatullah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi Ika Indahyarti, Wadirum RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid, dr. Niken, Kepala BPJS Kesehatan Kota Bekasi dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Bekasi, di Kantor Dinas Kesehatan, Kota Bekasi, Selasa 8 Agustus 2023.
UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
“Untuk BPJS yang di link oleh kartu NIK akan terintegrasi dengan masing-masing Kecamatan yang ada di Kota Bekasi dan kemungkinan masyarakat belum tahu adanya integritas tersebut bahwa jaminan kesehatan sudah tercover dari Pemerintah Kota Bekasi,” tambah Tanti. [ish]