posbekasi.com

Gardi Gazarin Tinggalkan Wasiat Menerbitkan Buku “Revisi UU Pers”

Almarhum Gardi Gazarin, SH, MH, disemayamkan di rumah duka RS St Elisabeth Kota Bekasi, Sabtu 17 Juni 2023, dan dimakamkan di TPU Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu 18 Juni 2203. [Posbekasi.com /hsb]

posBEKASI.com | BEKASI – Insan Pers kehilangan sosok sahabat, wartawan senior yang juga Ketua Presidium Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK), Gardi Gazarin, SH, MH, wafat di Hospital Primaya, Kota Bekasi, Sabtu 17 Juni 2023, pukul 90:00 WIB.

Setelah dirawat dua hari karena komplikasi, kesehatan menunjukkan kemajuan kemudian di observasi guna pemulihan ke kamar 517, pada Jumat 16 Juni 203 sore. Namun, Tuhan berkehendak memanggilnya pada Sabtu 17 Juni 2023 pukul 10.35 WIB.

Almarhum meninggalkan seorang istri Erna Rusdiareni, dua putra Hendy Gerada Arnanditya dan Dandy Tri Satria, serta seorang putri Adira Ayu Novanna. Dari RS Primaya, almarhum disemayamkan di rumah duka RS St. Elizabeth, Jalan Raya Narogong No.202, Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

“Besok siang (Minggu 18 Juni 2023) pukul 14:00 diberangkatkan dari rumah duka RS Elizabet langsung di bawa ke pemakaman TPU Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi,” tutur istri almarhum saat redaksi menyampaikan belasungkawa di rumah duka RS St Elisabeth.

Erna menuturkan, sebelum dibawa ke RS Primaya almarhum mengeluh sakit dibagian perut. Setelah dari UGD, almarhum dirujuk ke ICU dan mendapat perawatan dua malam, lalu di observasi ke kamar inap untuk pemulihan.

“Semalam setelah dari ICU, makannya banyak. Tadi pagi sarapan jam 07:00 hanya satu sendok. Sudah gak mau makan lagi,” kata Erna.

Sang istri yang terus berada di sisi saat-saat akhir hayat almarhum, dari pukul 07:00 – 09:00. Kemudian, ada sanck dari rumah sakit. Saat saya suapin roti, tapi kepalanya jatuh miring ke saya, dan saya coba gerak-gerakan tidak ada suara. Saya panik, anak-anak lagi di jalan dari rumah menuju RS. Lalu saya panggil suster, dilakukan pemeriksaan kemudian di sarankan untuk dibawa ke ICU. Karena saya tidak ingin meninggalkan almarhum seorang diri, akhirnya dokter memeriksa kondisinya, dan menyatakan almarhum sudah tiada,” ucap Erna sedih seraya menyampaikan permohonan maaf almarhum bila ada salah kepada rekan-rekannya khususnya wartawan di Forum Wartawan Polri (FWP).

Almarhum merupakan Ketua Forum Wartawan Polri (FWP) periode 2014 – 2016, baru menyelesaikan program study Magister Hukum (MH) di Kampus Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Kota Bekasi, di wisuda pada 11 Mei 2023.

Sejumlah karangan bunga turut berduka cita datang dari Ketua Forum Wartawan Polri (FWP) Muhammad Faruk dan pengurus, Fakultas Hukum Angkatan 2019, dan Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. H. Bambang Karsono, SH, MM.

Mantan wartawan senior Harian Suara Pembaruan kelahiran Bogor 21 Desember 1964, juga dikenal sangat dekat dengan wartawan junior. Beliau saat ini tercatat sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai PDIP untuk daerah pemilihan (Dapil) 2 untuk DPRD Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Buku Revisi UU Pers

Almarhum memiliki semangat belajar tinggi walau usianya sudah 58 tahun, dan telah mempersiapkan satu karya buku yang diangkat dari penelitian tesis S2 nya.

“Naskah untuk buku sudah selesai, lagi proses untuk penerbitan. Beberapa hari sebelum masuk rumah sakit, beliau telepon saya untuk bertemu minggu depan guna persiapan rencana penerbitan bukunya,” kata Ali Ick selaku editor buku yang akan diterbitkan almarhum saat ditemui di rumah duka.

“Ini cita-cita beliau membuat karya buku yang di angkat dari tesis S2 nya berjudul ‘Media Tidak Berbadan Hukum Dalam Tinjauan Hukum Pers di Indonesia’. Dalam bukunya, beliau mendorong untuk melakukan revisi Undang Undang Pers,” tambah Ali.

Untuk mewujudkan karya buku almarhum, kini Ali berkoordinasi dengan rekan-rekan almarhum, agar buku tersebut bisa diterbitkan.

“Ini bisa dikatakan jadi wasiat almarhum. Minggu depan baru direncanakan proses penerbitan, namun beliau sudah dipanggil sang Khaliq. Saya perlu koordinasi dengan teman-teman dekat almarhum untuk bisa menerbitkan bukunya. Bagaimana pun saya berharap ada rekan almarhum yang bersedia untuk menerbitkan bukunya,” ucap Ali. [hsb]

BEKASI TOP