posbekasi.com

Prof Mahmud: Wisudawan PKU harus Bumikan Islam Washatiyah

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan pada pengukuhan 39 mahasantri MUI Kabupaten Bekasi pada Wisuda Perdana Ulama Ahli Tafsir Berbasis Informasi Teknologi (IT) Pendidikan Kader Ulama (PKU) Tahun 2023, bertempat di Hotel Nuanza, Cikarang Selatan, Ahad (10/12/2023). [Posbekasi.com /Ist]

posBEKASI.com | CIKARANG – Direktur Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, Prof. DR. Mahmud berpesan kepada wisudawan mahasantri PKU agar bisa memberikan dan mengamalkan Islam Washatiyah (moderat) di tengah masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan di acara wisuda perdana Pendidikan Kader Ulama MUI Kabupaten Bekasi di Hotel Nuanza Cikarang, Ahad (10/12/2023).

Prof. Mahmud menyampaikan, kegiatan PKU ini sudah berjalan selama satu semester atau kurang lebih 6 bulan serta 48 pertemuan di setiap hari Sabtu dan minggu.

“Awalnya peserta yang mendaftar cukup banyak, sehingga kita lakukan seleksi administrasi yang lulus sebanyak 73 orang serta diseleksi kemampuan baca kitab kuning ternyata menjadi 39 orang, kita ingin para wisudawan ini bisa memberikan kemaslahatan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi,” terangnya.

Ia menyampaikan, dalam memberikan materi kepada para mahasantri PKU seperti ulumul tafsir tersebut berbasis teknologi agar bisa mengikuti perkembangan jaman pada masa ini.

“Sehingga para PKU ini bisa memiliki referensi 260 kitab tafsir dari berbagai sumber, agar para ulama tersebut sudah teruji sehingga ini lebih efektif konsep seperti ini, kalau setelah wisuda para PKU ini bisa ditempatkan menjadi Khotib di setiap masjid khususnya di Masjid Pemkab Bekasi,” katanya.

Lanjut dia karena mereka aman dalam uji kompetensinya dalam tafsirnya diantaranya dengan moderasi beragamnya serta Islam Washatiyah sudah diberikan di dalam pembelajaran PKU tersebut.

“Karena Islam Washatiyah ini adalah wajib diamalkan secara istiqomah oleh umat Islam seluruh dunia untuk kehidupan madani, sebuah kehidupan keagamaan berkemajuan dan toleran, masyarakat damai saling menghargai, kehidupan kebangsaan inklusif, serta terciptanya negara demokratis dan sesuai hukum,” terangnya.

Ketua MUI Provinsi Jawa Barat Prof. DR. Rahmat Syafi’i yang hadir di acara tersebut mengapresiasi kegiatan wisuda perdana PKU dari MUI Kabupaten Bekasi.

“Kegiatan wisuda PKU adalah sejarah bagi Kabupaten Bekasi, kami sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi yang telah mendukung kegiatan PKU ini, dengan memberikan masing-masing peserta satu unit laptop, ini sangat baik karena para ulama bisa memberikan dakwahnya melalui teknologi serta mengikuti perkembangan jaman,” pungkasnya. [gha]

BEKASI TOP