posbekasi.com

Jelang Pemilu 2024, Polda Metro Gencarkan Patroli Siber Awasi Medsos

Wakil Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto. [Posbekasi.com /Dokumentasi]

posBEKASI.com | JAKARTA – Polda Metro Jaya gelar serangkaian antisipasi terjadinya kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024. Salah satunya melakukan patroli siber.

“Kita di seluruh satker di polres maupun Polda tidak hanya di jajaran Reserse saja, tapi di polres-polres kita ada namanya patroli siber karena memang di era digital seperti sekarang kita harus melakukan pemantauan,” kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto, di Jakarta, Ahad 5 November 2023.

Menurutnya, patroli siber digencarkan potensi konflik khususnya menjelang pemilu kerap dimulai melalui platform digital. Nantinya hal-hal yang berbau provokasi dan yang berpotensi mengganggu kamtibmas akan ditindak.

“Karena kita ketahui bersama bahwa potensi konflik itu tidak serta-merta diawali dari wilayah atau darat saja. Tetapi juga dari udara dari dunia siber. Ini kita lakukan pemantauan setiap waktu dan, kalau ada upaya yang mengganggu, memancing, memprovokasi, tentunya kita akan tidak segan-segan untuk melakukan penindakan,” ujar Suyudi.

Diketahui Kepolisian juga melakukan langkah-langkah lainnya untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Melalui polres jajaran, dilakukan juga pemetaan daerah rawan terjadinya gangguan kamtibmas.

“Untuk pemetaan, tentunya para kapolres dibantu para dandim dan juga rekan-rekan dari Pemprov DKI kita senantiasa selalu berupaya untuk melakukan upaya-upaya pendekatan masyarakat. Kita ada patroli skala besar, sedang, dan kecil hampir setiap waktu, kemudian juga kegiatan-kegiatan cooling system menjelang pemilu ini dengan upaya-upaya pendekatan kepada masyarakat,” katanya.

Kepolisian juga menggandeng organisasi kemasyarakatan dan stakeholder lainnya untuk sama-sama menjadi cooling system menjelang pesta demokrasi 2024. Suyudi menegaskan setiap gangguan yang muncul akan segera ditindaklanjuti.

“Jadi setiap informasi apa pun yang datang dari masyarakat dari bawah insyaallah bisa kita tindak lanjuti secara cepat sehingga, sebelum menjadi sebuah potensi yang lebih besar, kita sudah bisa melakukan upaya-upaya minimalisasi, meredam, setiap konflik yang terjadi di masyarakat kita,” jelasnya. [zul]

BEKASI TOP