posbekasi.com

Syahrir: Tekan Kenaikan Harga Komoditi Sembilan Bahan Pokok 2023

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.I.Pol. [Posbekasi.com /Dokumentasi]

POSBEKASI.com | CIKARANG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.I.Pol, mewanti-wanti tidak terjadi kenaikan harga komoditi sembilan bahan pokok (sembako) di akhir 2022 maupun mengawali tahun 2023.

“Komoditi sembako ini perlu ditingkatkan pengawasannya oleh pemerintah provinsi dan seluruh pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat. Jangan sampai seperti akhir tahun lalu dan memasuki tahun 2022 terjadi kenaikan beberapa komoditi sembako,” ungkap Syahrir dalam keterangannya, Ahad 25 Desember 2022.

Pemerintah lanjut Syahrir meminta untuk terus dilakukan monitoring dan memastikan regulasi mengatur suplai kebutuhan bahan pokok masyarakat agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat lokal sebelum keluar daerah.

“Regulasi diperlukan agar bisa menjaga kestabilan harga barang pokok di masyarakat hingga tidak terjadi lonjakan harga,” kata Syahrir.

Lebih lanjut anggota DPRD Jabar dari daerah pemilihan Jabar IX (Kabupaten Bekasi) mengatakan adanya pemantauan komoditi sembako di pasar yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi, menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 merupakan langkah menekan kenaikan harga.

“Langkah UPTD Pasar Induk Cibitung perlu ditiru semua UPTD Pasar di Jawa Barat, guna memastikan stok dan stabilitas harga,” terang Syahrir.

Sebelumnya, UPTD Pasar Induk Cibitung melakukan pengecekan langsung meninjau ke lapak-lapak pedagang dipimpin langsung Staff Enumerator UPTD Pasar Cibitung, Abdul Rahman, mengatakan data stok ketersediaan cabai dan bawang berbagai jenis hingga akhir Desember 2022, melimpah sehingga dipastikan dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan dari konsumen lokal maupun luar Jabodetabek.

“Pengawasan dari tiap UPTD Pasar perlu ditingkatkan untuk komoditi lainnya, tidak saja untuk bulan Desember 2022 ini, tapi juga pada awal 2023 tetap dilakukan agar tidak terjadi lonjakan harga,” ucap Syahrir. Adikarya Parlemen

BEKASI TOP