POSBEKASI.com | CIKARANG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.IPol, menyatakan selama menggelar Reses I Tahun Sidang 2022/2023 banyak menampung aspirasi masyarakat konstituen yang menginginkan pada tahun 2023 ada kemajuan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi lebih baik lagi.
Mengingat baru bangkit dari Pandemi Covid-19, Syahrir mengatakan semua usulan dan aspirasi masyarakat dibawa dan didorong dalam sidang dewan agar apa yang menjadi keinginan masyarakat dapat terealisasi.
“Masyarakat berharap adanya perbaikan dan peningkatan infrastruktur seperti jalan dan drainase untuk mengantisipasi banjir. Ini kita dorong dan perjuangkan, khususnya Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemprov Jabar untuk bisa merealisasikan aspirasi masyarakat,” ungkap Syahrir dalam keterangannya, Ahad 25 Desember 2022.
Hal itu disampaikan Politisi Partai Gerindra dari berbagai kegiatan Reses I Tahun Sidang 2022/2023 yang dilaksanakannya di berbagai desa di Kabupaten Bekasi.
Selain itu, politisi DPRD Jabar dari daerah pemilihan Jabar IX (Kabupaten Bekasi) mendorong pemerintah untuk mempermudah akses memberikan bantuan dan perhatian dengan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
“Ini bagian dari kewajiban DPRD Jabar untuk meminta dan mendorong pemerintah membangun Rutilahu agar masyarakat dapat tinggal layak,” kata Syahrir yang juga telah membangun dan merenovasi beberapa rumah warga yang tidak layak menjadi layak huni.
Lebih lanjut disebutkannya, harapan masyarakat desa agar dapat direalisasikan di antaranya, kebijakan pemerintah yang berpihak terhadap masyarakatnya, meminimalisir kemiskinan di Kabupaten Bekasi, merapihkan Rencana Tata Ruang Wilayah agar tidak bertambahnya titik banjir di Kabupaten Bekasi.
Menurut Syahrir yang konsisten memperjuangkan kehidupan rakyat khususnya di daerah pemilihannya itu, juga meminta perusahaan perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi untuk merekrut putra-putri daerah ini agar lapangan kerja semakin terbuka hingga pengangguran dapat ditekan.
“Baik perusahaan maupun Pemerintah Kabupaten Bekasi kita minta membuka luas lapangan kerja dengan merekrut masyarakat Kabupaten Bekasi. Dengan demikian angka pengangguran dapat ditekan dan selaras dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” paparnya.
Mengenai anggaran anggaran dari Pemprov Jabar untuk ke wilayah, Syahrir akan fokuskan kepada kegiatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar perekonomian masyarakat dapat lebih baik lagi di tahun 2023.
“Selain infrastuktur dan lapangan kerja, kami juga mendorong ekonomi masyarakat memanfaatkan pemodalan dari pemerintah dan Bank BJB Jabar melalui UMKM yang dapat meningkat taraf hidup ekonomi masyarakat,” pungkasnya. Adikarya Parlemen