posbekasi.com

Formulasi TPST dan TPS3R Kurangi Volume Sampah di TPA Burangkeng

UPTD Pemrosesan Akhir Sampah, Jalan Jati Mulya RT01/03, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.[Posbekasi.com /Dokumentasi]

POSBEKASI.com | BURANGKENG – Pemkab Bekasi memformulasikan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) dan tempat pengelolaan sampah reduce, reuse, Rlrecycle (TPS3R) di setiap kecamatan dan desa sebagai langkah mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Burangkeng, Setu.

“Kita berupaya semaksimal mungkin, menekan jumlah volume sampah yang dibuang ke TPA Burangkeng, yang jumlahnya mencapai 600 hingga 700 ton/per hari,” kata Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong dikutip dalam keterangannya, Ahad 16 Oktober 2022.

Menurut Atong, pihaknya membangun 11 unit TPST dengan mengalokasikan anggaran APBD Perubahan atau ABT. “Tahun 2022 ini akan dibangun 11 unit TPST yang tersebar dibeberapa kecamatan, kita akan coba maksimalkan lagi di tahun depan agar setiap kecamatan memiliki unit pengelolaan sampah terpadu,” ucap Atong.

TPST tersebut akan difungsikan sebagai tempat pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah. “TPST memiliki sistem proses sampah yang lebih kompleks, karena TPST mengelola sampai pada pemrosesan akhir sampah sehingga aman untuk dikembalikan ke lingkungan,” jelas Atong.

Menurutnya, strategi pengurangan volume sampah di TPA Burangkeng akan dilakukan dengan menjadikan TPA sebagai tempat untuk memproses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan.

“Pengelolaan sampah yang lebih dulu dilakukan di TPST, maka TPA hanya perlu melakukan pengurugan dengan metode landfill yang dikembangkan menjadi controlled landfill dan sanitary landfill yang jauh lebih aman,” papar Atong.

TPST kata Atong, memiliki peran yang sangat penting dalam menekan jumlah volume sampah yang dibuang ke TPA Burangkeng. “Ke depan, sampah yang dibuang ke TPA Burangkeng hanya residu saja yang tidak bisa lagi didaur ulang,” pungkasnya.[OJI]

BEKASI TOP