posbekasi.com

DIALOG KARTUNIS

Penulis Chryshnanda Dwilaksana saat berdialog dengan kartunis senior Purwono Sudiono dan Anwar Rosyid.[POSBEKASI.COM/CDL]
POSBEKASI.COM | JAKARTA – Purwono Sudiono (non O) dan Anwar Rosyid para kartunis senior membagikan pengalaman hidupnya sebagai juru gambar lucu di media. Menurut beliau beliau, hidup itu lucu. Bahkan yang tidak lucupun menjadi lucu.

Menemukan sesuatu yang lucu dalam kehidupan seperti Metani Tumo di antara rambut gondrong. Kelucuan yang dibuat adalah kewajaran dari yang sederhana hingga yang luar biasa dari yang di singgasana hingga di emperan, jalan raya, semua ada kelucuan.

Lucu itu trak harus membuat orang terbahak bahak namun setidaknya dapat menjadi refleksi atau cermin diri unyuk waras atas berbagai keluguan dari kebuntuan atau perkeliruan yang mengatasnamakan kebaikan bahkan pembenaran dari berbagai kesalahan.

Lucu memang memiliki otoritas sendiri atas berbagai interpretasi namun setidaknya menjadi pelipur lara.**

[Chryshnanda Dwilaksana]

BEKASI TOP