Hal tersebut diungkapkan Sadar, saat menerima audiensi Organisasi Masyarakat Bidik mengenai wacana akan dilakukannya hak interplasi oleh DPRD Jabar.
Selain itu, Ormas Bidik mendukung, DPRD Jabar untuk segera melakukan hak interplasi tersebut.
“Harapannya wacana (interplasi) ini sudah tersampaikan dan mendapat umpan balik. Kita tidak mau sembarangan melaksanakan ini,” ucap Sadar di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Kamis (21/11/2019).
Sadar menambahkan, selanjutnya terkait TAP dan TAJJ akan dilakukan pendalaman oleh Komisi I.
“Jika hal ini dapat segera direspon oleh Gubernur Jabar maka wacana interplasi tersebut tidak akan dilakukan,” ucap Sadar. [POB]