posbekasi.com

Ribuan Masyarakat Tumpah Hadiri Kirab Budaya HUT Karawang 386 Menuju Jamuga

Bupati bersama Forkominda Karawang pada acara Kirab Budaya memperingati HUT Kabupaten Karawang ke 386, Sabtu (14/9/2019) malam. [IST]
POSBEKASI.COM | KARAWANG -Kirab budaya memperingati HUT Kabupaten Karawang ke-386 dimeriahkan ribuan masyarakat tumpah di sepanjang Jalan Tuparev-Kertabumi, Sabtu (14/8/2019) malam.

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan HUT bertema Jamuga (Jaya, Mulia, dan Tohaga) yang berarti Karawang menuju kejayaan, menuju kemuliaan dan menuju kekokohan.

“Kirab Budaya ini juga menjadi ajang serta momentum bagi masyarakat Karawang untuk saling bersilahturahmi serta momentum masyarakat bertemu dengan para pejabat serta wakil rakyatnya,” kata Cellica.

Tak hanya itu, kirab budaya ini juga memperkenalkan sejumlah kebudayaan Karawang. Sehingga, masyarakat secara umum bisa mengenal dan mengetahui bahwa kebudayaan Karawang sangat banyak dan bernilai.

“Kita harus apresiasi terhadap para pegiat budaya dan kesenian dari Karawang. Hadir beberapa perwakilan dari sejumlah daerah dan luar negeri. Ini kesempatan kita memperkenalkan budaya ke tingkat nasional dan internasional,” ujar Cellica.

Acara Kirab Budaya tersebut diawali dengan kedatangan Bupati bersama rombongan dari unsur Forkopimda Kabupaten Karawang dan seluruh anggota DPRD Karawang dengan menggunakan kereta kencana, dari Kantor Pemda Karawang.

Lalu, Bupati beserta rombongan berhenti di Klenteng Bio Kwan Tee Koen atau di depan toko Eng Siu Tong dan berjalan kaki sejauh kurang lebih satu kilometer ke panggung utama, yakni di depan pos polisi Alun-alun Karawang.

Acara Kirab Budaya juga diawali dengan tarian Pagelaran Sendra Tari berjudul Karawang Jamuga. Tarian tersebut berkisah tentang sejarah awal mula berdirinya Karawang, dengan mengambil latar perjuangan Raden Wiraperbangsa melawan Raden Nagaragan.

Kirab Budaya sendiri diikuti oleh 52 peserta dengan berbagai macam penampilan kebudayaan dan kesenian. Acara Kirab Budaya ini berlangsung selama lebih dari tiga jam. Meski hingga larut malam, warga tetap antusias untuk hadir dan meramaikan.[DIN/POB]

BEKASI TOP