posbekasi.com

Menyimak Pasca Program 100 Hari Kerja Pepen – Tri

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto pada diskusi dengan media masa pasca program 100 hari kerja Pemkot Bekasi, Rabu 30 Januari 2019.[IST]
POSBEKASI.COM | KOTA BEKASI –  Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengklaim program kerja pasca 100 hari memimpin Kota Bekasi telah meningkatkan pelayanan publik di antaranya gerai Mall Pelayanan Publik (MPP) di Bekasi Timur dan Pondok Gede.

“Bukan semuanya akan selesai dalam seratus hari kerja. Ini bertahap dan selama 5 tahun ke depan bagaimana kita mengabdi kepada masyarakat untuk mewujudkan Visi Misi Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan,” kata Tri Adhianto pada diskusi dengan media masa pasca program 100 hari kerja Pemkot Bekasi di bawah kepemimpinan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Tri Adhianto, Rabu 30 Januari 2019.

Menurutnya, dalam waktu dekat juga akan dibuka MPP di Jatisampurna dan akan memberikan 20 bentuk pelayanan masyarakat bersama Kepolisian dan Imigrasi.

“Saat HUT Ke-22 Kota Bekasi, 10 Maret 2019 mendatang atau bisa lebih cepat, MPP Jatisampurna akan dibuka untuk masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu program unggulan lain yakni di 12 Kantor Kecamatan melayani produk kependudukan warga bahkan over time dibuka hingga pukul 21.00 WIB dan hari Sabtunya buka hingga siang hari.

Program lain mengenai sektor transportasi yakni pengoperasian Bus Transpatriot lanjut mantan Kadis PUPR Kota Bekasi ini, alan ditambah 20 armada dari 9 yang ada saat ini.

Sedangkan sektor kesehatan terus diupayakan pelayanan dasar kesehatan masyarakat di Puskesmas dan lewat pelayanan Kartu Sehat.

KLIK : Menkumham dan Wali Kota Tanda Tangani Prasasti Kantor Imigrasi Bekasi

“Untuk mendukung pelayanan kesehatan, Puskesmas juga kita terus tingkatkan baik infrastrukturnya dan fasilitas yang ada. Di RSUD pun kita buat 8 lantai dan sudah ada dua blok gedung pelayanan dan kita akan tambah satu blok gedung lagi,” terangnya.

Terlakait bidang pendidikan lanjutnya, Pemkot Bekasi sudah menganggarkan dana APBD sebesar Rp69 miliar untuk membantu beban Pemprov Jawa Barat mengelola SMA dan SMK di Kota Bekasi.

“Kemampuan daerah masing-masing berbeda namun Kota Bekasi siap menganggarkan. Kemarin sudah bertemu Pak Presiden Joko Widodo dan sempat menyampaikan hal itu bahkan beliau setuju dengan catatan melihat keuangan daerah masing-masing. Ini ada UU nya dan perlu dikaji kembali,” ujarnya.

Begitu juga sektor pendapatan, menjadi atensi Pemkot Bekasi sehingga pelayanan masyarakat terus bisa berjalan. Termasuk ruang terbuka hijau dan pariwisata warga Pemkot Bekasi menyediakan wisata Hutan Bambu Margahayu, dan Wisata Situ Rawa Gede dengan fasilitas pendukung sudah representatif.

“Pemkot Bekasi juga akan terus menambah fasilitas ruang publik masyarakat salah satunya pada sektor pariwisata,” tuturnya.[ISH/POB]

BEKASI TOP