posbekasi.com

Digital Diusulkan Masuk Pendidikan Jabar

Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Rapat Koordinasi Grand Design, Strategi Implementasi STEM, dan Menyiapkan Kecamatan/Desa Digital di Gedung PPPPTK IPA Kota Bandung, Kamis 3 Januari 2019.[IST]
POSBEKASI.COM | BANDUNG – Kompetensi digital saat ini dinilai sebagai skill atau kemampuan baru yang perlu dimiliki oleh semua kalangan. Untuk itu, pembelajaran terkait teknologi digital dipandang perlu masuk dalam tatanan sistem pendidikan di Jawa Barat.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, digital adalah skill baru yang perlu dimiliki oleh semua dimensi kehidupan. Terutama mereka yang terkait dengan sistem pendidikan baik pendidikan formal maupun informal.

“Saya titipkan kepada guru-guru, pengambil keputusan pendidikan di Jawa Barat untuk memasukkan digital ini – bukan lagi pilihan atau seadanya, secukupnya. Mesti menjadi roh dari sebuah hal baru, sehingga dengan begitu relevansi pendidikan akan mendapatkan tempatnya di era digital,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil usai menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Grand Design, Strategi Implementasi STEM, dan Menyiapkan Kecamatan/Desa Digital di Provinsi Jawa Barat di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) Kota Bandung, Kamis 3 Januari 2019.

Untuk mendorong kompetensi digital di semua lini masyarakat, Pemda Provinsi Jawa Barat memandang penting skill digital tidak hanya dikuasai masyarakat perkotaan. Masyarakat desa saat ini menjadi sasaran utama terkait penerapan teknologi ini. Karena disamping bisa meningkatkan kemampuan desa untuk melek teknologi, di saat yang sama digital juga akan mampu memberdayakan masyarakat dari sisi ekonomi.[IMA/POB]

BEKASI TOP