posbekasi.com

SMPN 48 Kota Bekasi Gelar Renungan Malam Pengukuhan Eskul

Suasana kegiatan Pengukuhan Eskul dan Renungan Malam siswa-siswi Kelas VII SMPN 48 Kota Bekasi di halaman sekolah, Sabtu 13 Oktober 2018 malam.[SOF]
POSBEKASI.COM | KOTA BEKASI – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 48 Kota Bekasi melaksanakan pengukuhan Ekstrakurikuler (Eskul) dan Renungan Malam pada 117 siswa-siswi Kelas VII.

Pada pengukuhan tiga kegiatan Eskul yakni, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Praja Muda Karana (Pramuka), dan Palang Merah Remaja (PMR), dilaksanakan sejak Sabtu 13 Oktober 2018 siang hingga Ahad 14 Oktober 2018.

“Bagi murid baru (kelas VII) wajib mengikuti Eskul, dan hari ini dikukuhkan sebagai anggota Eskul,” kata Wali Kelas VII/3, Deden Supriyadi,Spd, kepada posbekasi.com, saat memantau kegiatan pengukuhan Eskul dan Renungan Malam di Halaman SMPN 48, Cimuning, Mustikjaya, Kota Bekasi, pada Sabtu 13 Okotber 2018 malam.

Menurut Deden, berbagai kegiatan selama dua hari sesuai minat Eskul msaing-masing anak, Eskul merupakan motivasi dan menumbuh kembangan bakat dan kemampuan.

Selain itu, juga untuk mengajarkan kedisiplinan pada anak agar cinta ibadah, lingkungan, keluarga serta pergaulan yang baik.

KLIK : Gedung SMPN 48 Kota Bekasi Dibangun Tahun 2019

“Pada Ahad dinihari nanti, dilaksanakan renungan malam yang langsung di pimpin Kepala Sekolah. Renungan Malam sangat berguna menggugah hati anak-anak, agar mereka mengetauhi bagaimana kasih sayang orangtua, saudara, teman dan khususnya orang-orang disekitarnya. Hingga tumbuh di hati mereka kasih sayang terhadap sesama,” ungkap Deden.

Lebih lanjut Deden menyatakan, bila hal tersebut sudah ada pada diri anak-anak maka pengaruh dari luar seperti kekhawatiran kita bersama tentang kenakalan remaja maupun tawuran yang marak belakangan ini tidak terjadi khususunya pelajar SMPN 48.

“Pengaruh luar sangat mengkhawatirkan kita semua. Untuk menjaga dan memgantisipasinya hingga anak-anak jauh dari prilaku yang tidak patut dilakukan anak-anak kita tingkatkan disiplin. SMPN 48 terus mengantisipasi hal-hal yang dapat menjurus pada kenakalan. Anak-anak yang nongkrong di luar area sekolah merupkan selangkah lagi untuk tawuran, dan syukur warga sekitar sekolah juga begitu peduli bila menemui anak-anak yang nongkrong langsung dibubarkan agar tidak memicu tawuran,” ucapnya.

Sebelumnya, guru SMPN 48, Hendroyono, menuturkan pada malam pengukuhan juga dilakukan penyematan masing-masing Eskul.

“Eskul ini untuk melatih kemandirian. Malam renungan memotivasi anak-anak untuk lebih baik dalam mencari jati diri positif serta kompak baik pada teman seangkatan maupun kakak-kakak kelas. Termasuk agar mereka juga mengetauhi selama ini kegiatan sekolah mereka dibiayai orangtua hingga anak-anak bersyukur dan dapat patuh pada orangtua,” kata Hendroyono.[SOF/POB]

BEKASI TOP