posbekasi.com

Atlet Kano Kota Bekasi Sabet Perunggu Asian Games 2018

Riska Andriyandi/Nur Meni meraih medali perunggu pada nomor kano ganda 500 meter putri di Asian Games 2018, Kamis 30 Agustus 2018.[koni]
BEKASI | POSBEKASI.COM – Atlet Dayung binaan Kota Bekasi, Nur Meni berhasil menyumbang medali perunggu di ajang Asian Games 2018 di nomor kano/kayak sprint, kanon ganda (C2) 500 meter putri.

Bersama Riska Andayani, perempuan kelahiran 1 Juli 1992 ini meraih posisi ketiga dengan catatan waktu terbaik 2:07.356. Mereka kalah dari atlet Tiongkok dan Uzbekistan. Mereka menjadi satu-satunya atlet Indonesia meraih medali yang lolos final yang digelar di Jakabaring Roweing Canoeing Regatta Course, Kamis 30 Agustus 2018.

Pelatih Indonesia, Kristian Vereb mengatakan banyak pelajaran yang dipetik dari gelaran ini. Terutama dari atlet-atlet Tiongkok yang sudah level Oliampiade. “Mereka bisa bertemu tim China yang sangat superior, kami belajar di event ini. Di tingkat Asian Games cukup sulit, tapi kalau SEA Games rasanya Indonesia akan mampu berbicara banyak dan saya bisa menjanjikan banyak medali,” bebernya.

KLIK : Guru Pesilat Penyumbang Emas Ternyata Pegawai Honor di Kecamatan Jatiasih

Sebenarnya, tidak ada target medali emas pada cabang olahraga ini. Pasalnya, pesaing dari negara lain lebih diunggulkan, terutama dari Tiongkok. Namun, duet Riska Andayani dan Meni Nur ternyata mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia di Asian Games 2018.

Nur Meni dalam keterangannya usai menerima medali mengaku bangga bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia. “Cuma rasa bahagia yang saya rasakan karena memberi kontribusi untuk negara,” kata wanita yang kuliah di UNISMA 45 Bekasi tersebut.[koni]

BEKASI TOP