Acara yang juga menggelar jalan santai dan funbike itu mendeklarasi anti hoax untuk menjaga keharmonisan dan menangkal penyebaran berita bohong, hoaks, fitnah dan hasut di media sosial.
“Jangan lagsung share berita perlu dilihat kebenarannya. Karena isu ujaran kebencian, diantara kita bisa konflik. Kita rayakan HUT Kota Bekasi dengan kegiatan positif dimasyarakat dan deklarasikan anti hoax,” kata Rayendra.
Sementara, Kadiskominfostandi Kota Bekasi Titi Masrifahati, mengatakan pihaknya menggelar deklarasi anti hoax dan mengajak warga berperan aktif memanfaatkan teknologi informasi lebih ke arah positif dan bukan sebaliknya.
“Menegaskan komitmen dan kepedulian warga Kota Bekasi menjaga kotanya. Pemanfaatan IT lewat gadget tergantung si pengguna. Bisa positif dan negatif. Untuk itu pemerintah turun guna mengajak semua pihak kampanyekan anti hoax,” kata Titi.
Pada acara tersebut juga diperkenalkan aplikasi verifikasi informasi untuk smartphone Android yaitu, Hoax Buster Tools yang bisa di download secara gratis dari Playstore dan bisa digunakan untuk mencari tahu berita itu benar atau bohong, ataupun mencari berita yang bebas dari hoax.[ISH/POB]