posbekasi.com

Prustasi Penyakit Tak Sembuh, Zainul Nekad Tabrakan Tubuhnya ke KA Fajar Utama

Petugas tengah mengumpul potongan tubuh korban yang bunuh diri di perlintasan KA di Kampung Mekasari, Selasa 16 Januari 2018.[IST]
POSBEKASI.COM, TAMBUN – Diduga bunuh diri prustasi menahan sakit menahun, Zainul,72 tahun, nekad menabrakan tubuhnya ke Kereta Api (KA) Fajar Utama di perlintasan kereta api, Kampung Mekasari, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selan, Kabupaten Bekasi, Selasa 16 Januari 2018, pukul 06:45.

Korban warga Mekar Sari Timur, RT08/01, Desa Mekar Sari, Tmasel, tersebut sebelum tewas sempat dilihat saksi Purwanto, pejagaan lintasan KA, korban masuk ke tengah rel sambil merentangkan kedua tangannya.

KA Fajar Utama yang datang dari arsh Jakarta menuju Yogyakarta  itu langusng menabrak tubuh korban.

Akibatnya tubuh korban langsung ditabrak hingga putus menjadi beberapa bagian. Korban tewas mengenaskan itu, oleh petugas lantas Polsek dan SPK Tambun membantu evskuasi dan membawa potongan tubuh korban ke RSUD Kabupaten Bekasi.

“Dari keterangan saksi korban sengaja menabrakan tubuhny ke KA karena memeliki riwayat penyakit yang menahun. Diduga korban prustasi karena penyakitnya tak kunjung sembuh,” kata Kasi Humas Polsek Tambun Iptu Trie Mulyono kepada Posebkasi.com, Selasa 16 Januari 2018.[ZAL]

BEKASI TOP