posbekasi.com

Besok Penderita Tumor Ganas Tambun Dibawa Ke RS Koja

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H Syahrir, mengunjungi dan memberi bantuan untuk pengobatan Ahmad Faizal Khusain, penderita penyakit tumor ganas di mata kirinya.[GHA]
POSBEKASI.COM, TAMBUN – Ahmad Faizal Khusain,21 tahun, penderita penyakit tumor ganas di mata kirinya besok Kamis 28 September 2017, mulai dirujuk ke RSUD Koja Jakarta.

Faizal yang seyogyanya dirujuk ke RS pada Senin 25 September 2017, saat mendapat kunjungan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, M Syahrir langsung ke rumah orangtuanya di Perumahan Bekasi Green City, Blok R28 No 10, Kampung Turi, RT08/10, Desa Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Minggu 24 September 2017, namun pihak keluarga baru bersedia dibawa ke RS pada Kamis 28 September, dengan alasan akan melakukan pengobatan alternatif lebih dahulu.

Menurut Syahrir, dari keterangan Kepala Seksi Pelayanan Rujukan Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr. Raden Vini Adiani Dewi yang juga langusng datang ke rumah orangtua Faizal bersama Syahrir, besok pasien akan dibawa oleh Bidan Desa, Dinkes Kabupaten Bekasi, dan Dinkes Jabar.

“Karena data administrasi KTP/KK yang bersangkutan masih berstatus penduduk DKI Jakarta. Maka dilakukan koordinasi dengan Suku Dinas Jakarta Utara dan BPJS Bekasi,” kata Syahrir kepada Posbekasi.com, Rabu 27 September 2017.

Dari keterangan dr Raden Vini lanjut Syahri, ada tiga opsi yakni, tetap menggunakan status KTP Jakarta dan keluarga datang ke Suku Dinas Jakarta Utara, atau dialihkan status kependudukan ke Kabupaten Bekasi sehingg kepersertaan dapat menjadi PBI Jabar dan sambil proses berjalan Faizal tetap dirujuk ke RS.

“Sedianya Faizal akan dirujuk ke RS Hermina Bekasi,” tambah anggota DPRD Jabar Dapil Kabupaten Bekasi itu.

Dari diagnosa yang telah dilakukan Dinkes Jabar kata Syahrir, Faizal mengalami karsinoma interstitial sinonasal kiri dan mulai menderita sakit sejak bulan Agustus 2015.

Sebelumnya, Faizal pernah dirujuk dari RS Koja ke RS Persahabatan dan dilakukan operasi pengangkatan tumor di RS Persahabatan. Kemudian dirujuk ke RSCM untuk dilakukan radioterapi. Tetapi menolak dan tidak lagi berobat sejak Januari 2017. Keluarga membawa Faizal ke pengobatan alternatif.

Dikatakan Syahrir, Dinkes Jabar masih berkoordinasi dengan Puskesmas dan Dinkes Kabupaten Bekasi. “Mudah-mudahan kordinasi dan upaya kuta semua maksimal,” tuturnya.[GHA]

BEKASI TOP