Hl itu dilatari adanya perbaikan jembatan yang tengah dilakukan pihak ketiga dan masih dalam taraf pemeliharaan. “Perbaikan itu dilakukan dengan menambahkan beton bertulang (box culvert),” kata Neneng, kemaren.
Lebih lanjut Neneng menyatakan, pihaknya sudah mendatangkan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) untuk melihat kondisi pembangunan jembatan Bagedor tidak menggunakan dana APBD, melainkan dari pengusaha atau pihak ketika.
Dikatakannya, secara umum pembangunan tersebut tidak ada masalah hanya saja adanya kesalahan konstruksi pembangunan.
“Untung saja dalam masalah ini tidak menimbulkan korban jiwa. Jadi pada intinya tidak ada masalah, sedangkan anggaran perbaikan langsung dari pihak ketiga,” ujarnya.[MET]
4.