posbekasi.com

Polsek Setu Tangani Bayi yang Dibuang di Kampung Cijengkol Perlu Perawatan Khusus

Waka Polsek Iptu H. Yamin dan Kanit Binmas Iptu Desy Yulhasri membesuk bayi yang dibuang orangtuanya di Kampung Cijengkol, kini dirawat di RS Kartika Husada, Sabtu 19 Nopember 2016.[IMA]
Waka Polsek Iptu H. Yamin dan Kanit Binmas Iptu Desy Yulhasri membesuk bayi yang dibuang orangtuanya di Kampung Cijengkol, kini dirawat di RS Kartika Husada, Sabtu 19 Nopember 2016.[IMA]
POSBEKASI.COM – Waka Polsek Iptu H. Yamin dan Kanit Binmas Iptu Desy Yulhasri membesuk bayi yang dibuang orangtuanya di Kampung Cijengkol, Setu, Kabupaten Bekasi, pada Kamis 17 Nopember 2016 malam.

Bayi laki-laki yang kini dirawat di RS Kartika Hudasa, Kampung Burangkeng, mendapat perawatan oleh dokter penanggung jawab kesehatan bayi Dr.Suherlan dan Dr. Putu.

“Dari keterangan dokter piket, keadaan bayi sehat tapi perlu perawatan penanganan khusus karena pada waktu lahir kekurangan oksigen dan terkena udara dingin,” terang Iptu Dessy kepada Posbekasi.com, Sabtu 19 Nopember 2016.

Bayi laki-laki yang dibuang di Kampung Cijengkol pada Kamis 17 Nopember 2016 malam.[IMA]
Bayi laki-laki yang dibuang di Kampung Cijengkol pada Kamis 17 Nopember 2016 malam.[IMA]
Sementara, Iptu Yamin menyatakan, pihaknya terus berupaya mencari informasi tentang orangtua atau pelaku yang membuang bayi tersebut.

“Kita minta masyarakat yang mengetauhi orangtua bayi tersebut untuk segera melaporkannya ke Polsek Setu atau ke kantor polisi terdekat. Kami juga mengimbau warga yang mengetauhi ibu atau ayah bayi tersebut agar memberi tahukannya pada polisi,” kata Iptu Yamin.

Sebagaimana diwartakan posbekasi.com, bayi laki-laki yang sudah dua hari dirawat sejak ditemukan bersama ari-arinya di teras rumah Hasanudin warga RT01/01 Kampung Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada Kamis 17 Nopember 2016, pukul 23.45 Wib.

Dokter RS Kartika saat menerangkan perkembangan kesehatan bayi yang dibuang pada Waka Polsek Iptu H. Yamin dan Kanit Binmas Iptu Desy Yulhasri, Sabtu 19 Nopember 2016.[IMA]
Dokter RS Kartika saat menerangkan perkembangan kesehatan bayi yang dibuang pada Waka Polsek Iptu H. Yamin dan Kanit Binmas Iptu Desy Yulhasri, Sabtu 19 Nopember 2016.[IMA]
Pada malam menjelang dinihari, saksi Udin yang pertama kali menemukan bayi yang dibungkus dengan plastik warna hitam mendengar suara tangisan.

“Setelah dicek asal suara dari rumah Hasanudin yang merupakan tetangga saksi, Udin berjalan ke teras rumah Hasanudin dan menemukan bungkusan plastik hitam ternyata ada seorang bayi,” kata Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat,SH, di Setu, Jumat 18 Nopember 2016.[IMA]

BEKASI TOP