posbekasi.com

Polsek Setu Jaring Lima Preman Bertato

Lima preman yang terjaring operasi Polsek Metro Setu diberi pembinaan.[RAD]
Lima preman yang terjaring operasi Polsek Metro Setu diberi pembinaan.[RAD]
POSBEKASI.COM – Kepolisian Sektor (Polsek Metro Setu, Polres Metro Bekasi, menangkap 5 preman dalam operasi Cipta Kondisi (Cipkon) yang menjaring preman pada Jumat 30 September 2016.

“Operasi preman ini dilakukan sembilan personil gabungan Reskrim Intelkam dan Sabhara, berhasil mengamankan lima orang preman yang meresahkan warga,” kata Kapolsek Metro Setu, AKP Agus Rohmat,SH, kepada Posbekasi.com, Jumat 30 September 2016.

Menurut AKP Agus, operasi langsung dipimpin Kanit Reskrim Iptu Iwan Gunawan, Kanit Intelkam Aiptu Suroso, dan anggota Sabhara sebagai program Kapolri Promoter (Profesional Modern Terpercaya) dalam menangani kenakalan anak-anak muda yang mengganggu keamanan masyarakat.

“Dalam operasi ini kita mengedepankan tindakan prepentif dan represif untuk membina pemuda yang telah diamankan itu,” katanya.

Lima preman bertato diamankan di Mapolsek Metro Setu.[RAD]
Lima preman bertato diamankan di Mapolsek Metro Setu.[RAD]
Sedangkan kelima preman yang memiliki tato di bagian bada itu dijaring dalam operasi yang dilancarakan pada pukul 15.00 WIB di lokasi gerbang  atau pertokoan Perumahan GSP Jalan  Raya Setu, Desa Cileduk adalah, 4. Nono Sukarni, 19 tahun, beralamat di Kampung Bulak Elor RT12/03 Jati Barang, Indramayu.

Empat preman lainnya yang beralamat di Kampung CIjengkol, Setu, adalah Delly Yusuf, 20 tahun,  Irawan Ardiansyah, 24 tahun, Eko Setia, 19 tahun,  dan Wawan Setiawan, 19 tahun.

“Setelah diamankan di Mapolsek, kelimanya sebelum dikembalikan kepada keluarga dilakukan pembinaan dan membuat surat pernyataan untuk tidak menggaggu masyarakat,” kata AKP Agus.[RAD]

BEKASI TOP