“Kendalanya seperti terbatasnya operator perekaman ditiap kecamatan. Selain itu, servernya pun sering terjadi off atau tidak bisa berjalan di pusat maupun di kita, dan juga terbatasnya jumlah blanko yang dikirim oleh mendagri,” kata Walikota dalam acara coffee morning bersama para insan pers, di area Taman Plaza Pemko Bekasi yang juga dihadiri wartawan Posbekasi.com dan Transindonesia.co, Rabu 21 September 2016.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu berserta jajaran Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan jajaran Humas Pemko Bekasi.[BEN/ISH]