posbekasi.com

Kapolda Metro dan Walikota Tatap Muka Bersama Tiga Pilar

Walikota Bekasi Rahmat Effendi dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto bersama Tiga Pilar, di Mapolresta Bekasi Kota, Kamis 15 September 2016.[ISH]
Walikota Bekasi Rahmat Effendi dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto bersama Tiga Pilar, di Mapolresta Bekasi Kota, Kamis 15 September 2016.[ISH]
POSBEKASI.COM – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto melakukan pertemuan dengan Walikota Bekasi Rahmat Effendi bersama para tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kota Bekasi yang tergabung dalam 3 Pilar Kamtibmas, Kamis 15 September 2016.

Acara tatap muka bersama Tiga Pilar itu digelar Markas Polresta Bekasi Kota, dihadiri Walikota Bekasi Rahmat Effendi didampingi unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), seperti Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Rayendra Sekarmadji dan para Camat, Kapolsek, Danramil, Lurah, Bhabinkamtibmas maupun Babinsa serta unsur masyarakat dari Pokdar, dan tokoh agama dari Kota Bekasi.

Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Umar Surya Fana, mengucapan terimakasih dan selamat datang untuk kedua kalinya di Kota Bekasi kepada Kapolda Metro Jaya sekaligus akan melaunching aplikasi SIAP-PMJ (Sistem Informasi Aplikasi Pelaporan Polda Metro Jaya) yang bisa memecahkan permasalahan maupun laporan dari masyarakat yang langsung dituangkan ke aplikasi android ini, juga menegaskan kepada 3 Pilar agar tetap mengamankan dan melayani wilayah masing masing.

Sementara, Walikota Bekasi Rahmat Effendi dalam kesempatannya menyampaikan bahwa permasalahan di Kota Bekasi sangat rumit karena terdapat 2,4 Juta Jiwa yang harus di layani, tidak menutup kemungkinan dari Camat maupun Lurah, Kapolsek maupun Bhabinkamtibmas dan Danramil maupun Babinsa agar terus bersinegritas agar wilayah menjadi aman dan tertib, juga menjelaskan mengenai proses proses pembangunan gedung baik dari kantor Polsek Jatisampurna, Mustika Jaya, dan Bekasi Timur yang akan diproses.

“Tidak hanya gedung Polsek Wilayah, dari Pemerintah akan membangun juga kantor Danramil berdampingan, agar keamanan langsung bisa tanggap, berikut juga nantinya akan ditambahkan motor pengiring para anggota yang akan terus memantau wilayah setempat, ini semua untuk masyarakat Kota Bekasi agar lebih aman di wilayah” kata Walikota.

Walikota  juga menyebutkan dari Pemerintah Kota Bekasi membantu pihak pihak Muspida lainnya, seperti pembangunan Kantor SIM, Pelebaran Kantor Kejaksaan, Kantor BPN, Kantor Imigrasi Kelas II Bekasi, serta lainnya.

Sednagkan Kapolda Metro Jaya mengutarakan, tidak ada dusta diantara 3 pilar itu, akan terjaga Kamtibmas terus terjalin dengan silaturahim dengan wilayah setempat, RT, RW, Lurah dan Camat akan terselesesaikan permasalahan semua.

Moto dari Polresta Bekasi Kota yakni dicintai dan disegani oleh masyarakat, menurut Kapolda, ini sangat bagus karena susah sekali untuk sebuah kepercayaan apalagi dicintai oleh masyarakat, karena masih banyak citra polisi yang selalu di belokkan dari citra positif.

“Untuk itu masih ada banyak hal yakni yang membentuk profesional Polri masih dinilai kurang yang akan diredamkan dengan introspeksi diri sesuai tugas pokok dan fungsi diri,” jelas Kapolda.

“Media sosial sangat membantu juga peran serta masyarakat, laporan demi laporan dan unggahan baik dari foto laporan dari masyarakat, bahkan unggahan video yang menayangkan unsur Polri ataupun Pemerintahan ialah kritik khusus yang akan membuat menjadi bagus dimata masyarakat,” tambahnya.

Kepada unsur 3 Pilar, Kapolda Metro Jaya mengingatkan bahwa tugas dan PR yang kebiasaan dilakukan terdahulu yakni Lapor 1 x 24 jam bagi tamu berkunjung, kini sudah hilang. “Ini agar dikembangkan dan ketatkan kembali,” kata Kapolda.

“Data Kartu Keluarga dan KTP harus ada semua untuk wilayah, termasuk para pendatang Kos putra dan putri,” tandasnya.[ISH]

BEKASI TOP