posbekasi.com

Walikota Instruksikan Camat Lestarikan Kali Bekasi

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, sat melakukan penyisiran Kali Bekasi, Jumat (12/8/2016).[IDH]
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, sat melakukan penyisiran Kali Bekasi, Jumat (12/8/2016).[IDH]
POSBEKASI.COM –  Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, melakukan penyisiran Kali Bekasi dengan menggunakan Perahu yang dimulai di Curug Parigi, Kecamatan Bantargebang, hingga berfinish di Kali Prisdo, Kecamatan Bekasi Selatan, kemaren.

Berawal di Curug Parigi, Kecamatan Bantargebang dengan perahu karet yang disediakan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bekasi sebagai tim pemandu, dengan 5 perahu karet. Walikota bersama Kepala Dinas Bimarta, Kepala BPLH, dan Kepala Dinas Kebersihan mnegawali dengan Perahu karet pertama  untuk memantau Kali Bekasi.

Pada penyisirannya, Walikota dan tim menemukan bangunan bangunan liar yang berada di tepi sungai dan juga banyak pabrik yang mengeluarkan limbahnya dan dibuang ke aah sungai yang menyebabkan kotor nya dan tidak sterilnya kali Bekasi. Berikut juga menemukan masih banyak warga warga yang membuang sampah di aliran maupun tepi sungai, penyebab meluapnya kali dan tidak terbendungnya hingga menyebabkan banjir.

Walikota pun menjelaskan potensi potensi wisata air yang jelas bisa dibangun oleh Dinas Porbudpar Kota Bekasi, terutama objek Curug Parigi yang jika dikelola bisa menjadi objek utama di Kota Bekasi, tidak hanya itu, aliran Kali Bekasi pun bisa dijadikan objek sejarah dan wisata air dengan menggunakan perahu karet ataupun speedboat.

“Mungkin kedepannya, jika dikelola dengan baik akan menimbulkan efek wisata air terbesar, jarak tempuh dari curug parigi hingga Bendungan Kali Prisdo bisa mencapai 2 jam, mungkin nantinya bisa di beri titik point,” jelas Walikota.

Sangat disayangkan, Masyarakat yang masih tidak peduli pada kelestarian sejarah kali bekasi yang masih membuang sampah sembarangan, termasuk juga yang membuang limbah pabrik mengotori aliran sungai.

“Akan dikumpukan para pengelola pabrik yng terlihat membuang limbahnya, dan langsung ditindak tegas agar mencari solusi terkait limbahnya, tugas Camat setempat lakukan sosialisasi agar warga ikut melestarikan kali tersebut,” tegas Walikota.

Instruksi selanjutnya, untuk dinas Bina marga dan Tata air agar melakukan bangunan bangunan penahan longsor, dan kelola turao dan penahan longsor tersebut, agar rapi kedepannya.[IMH/IDH]

BEKASI TOP