posbekasi.com

Kemen PU-PR Perpanjang Pemantau DAS Kali Bekasi

Kali Bekasi.[DOK]
Kali Bekasi.[DOK]
POSBEKASI.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperpanjang masa tugas puluhan petugas piket pantau Daerah Aliran Sungai Kali Bekasi.

“Sudah ada instruksi tugas piket kami akan diperpanjang mulai April hingga Agustus 2016,” kata Pengawas Lapangan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Kemen PU dan PR Djunaedi di Bekasi, kemaren.

Petugas piket pantau DAS Kali Bekasi memiliki tanggung jawab memantau dan melaporkan situasi arus Kali Bekasi.

Laporan tersebut dibutuhkan oleh warga yang tinggal di sepanjang aliran Kali Bekasi dalam mendapatkan kabar waspada dini banjir akibat luapan Kali Bekasi.

Tim tersebut beranggotakan sekitar 31 orang yang disebar di sepanjang aliran Kali Bekasi serta sejumlah sungai yang terkoneksi dengan Kali Bekasi seperti Kali Cikeas dan Cileungsi, Bogor.

“Kami ditempatkan di Bendungan Kali Bekasi sebanyak empat orang, Perum Jasa Tirta II sebanyak 16 orang, di Perumahan Pondokgede Permai (PGP) sebanyak tiga orang, hulu Kali Cileungsi dua orang, Kali Cikeas tiga orang, dan pertemuan sungai tiga orang,” katanya.

Para petugas piket tersebut telah habis masa kontrak pertamanya pada Maret 2016.

Habisnya masa kontrak kerja tersebut dituding Pemkot Bekasi sebagai salah satu pemicu timbulnya banjir yang menggenangi 5.000 pemukiman warga di sepanjang Kali Bekasi pada Kamis (21/4/2016) lalu.

Petugas Bendung Kali Bekasi dituding terlambat membuka pintu air selama dua jam akibat tidak adanya laporan dari petugas piket pemantau DAS Kali Bekasi.

“Saat itu, di Kali Cikeas dan Cileungsi sudah siaga 1 pukul 04.00 WIB, tapi informasi di Bendung Kali Bekasi baru diterima pada pukul 06.00 WIB. Perjalanan air dari Bogor ke Bekasi butuh waktu sekitar lima sampai enam jam,” katanya.

Petugas piket memantau aliran DAS dengan menggunakan alat telemetri dan fiskal untuk mengukur debit dan arus air.

“Kita ukur pakai infra red. Kalau debit sudah di atas 350 meter kubik per detik, tandanya sudah siaga 1,” katanya.

Informasi tersebut langsung dilaporkan pihaknya kepada instansi terkait agar Bendung Kali Bekasi segera dibuka dan air tidak meluap.[ANT/FER]

BEKASI TOP