![Banjir di wilayah Jatiasih.[IST]](https://posbekasi.com/wp-content/uploads/2016/04/banjir-jatiasih.jpg)
“Salah satu sekolah yang kita usulkan untuk direlokasi adalah SDN Jatirasa V, Kecamatan Jatiasih karena hampir setiap tahun terendam banjir,” kata Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi Rudi Sabarudin di Bekasi, kemaren.
Menurut dia, sekolah tersebut sempat terendam banjir setinggi empat meter akibat luapan Kali Bekasi, Kamis (21/4/2016), akibatnya sebanyak 400 siswa di sekolah itu terpaksa “dirumahkan” untuk sementara selama proses pemulihan lingkungan selesai.
“Kami butuh waktu tiga hari mulai Jumat (22/4/2016) hingga Minggu (24/4/2016) untuk mengangkut lumpur dan sampah dari dalam ruang kelas,” katanya.
Sejumlah sarana dan prasarana sekolah juga mengalami kerusakan karena keterlambatan proses evakuasi.
Dikatakan Rudi, sekolah itu rencananya akan direlokasi ke sebuah lahan ruang terbuka hijau (RTH) di samping Kantor Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih yang berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi saat ini.
“Lahan itu milik pribadi atas nama H Ukar. Kami sedang koordinasi dengan pihak terkait untuk proses relokasinya,” katanya.
Dikatakan Rudi, terdapat sejumlah sekolah di Kota Bekasi yang saat ini berada di kawasan rawan banjir.
“Totalnya ada 19 sekolah di kawasan banjir yang tersebar di Kecamatan Medansatria, Bekasi Utara, Jatiasih, Rawalumbu dan Bekasi Timur,” katanya.
Dikatakan Rudi, proses evakuasi sekolah membutuhkan lahan minimal seluas 3.500 meter per segi. “Kita masih petakan pengadaan lahannya,” katanya.[ANT/IDH]