posbekasi.com

Tidak Pede! Caleg di Medos Sertakan Foto Walikota Bekasi

Ilustrasi

KOTA BEKASI | POSBEKASI.COM – Adanya calon legislatif (caleg) DPRD Kota Bekasi yang maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 menyertakan foto Walikota Bekasi terpilih Rahmat Effendi dinilai tidak percaya diri (Pede).

Hal tersebut diungkapkan sejumlah warga Kota Bekasi, kurang Pedenya caleg yang membuat foto dirinya seperti bersama Rahmat Effendi.

“Coba saja lihat di akun-akun facebook belakangan ini ramai beberapa caleg yang memulai kampanyenya di media sosial itu menyertakan fotonya dengan Walikota. Itu tandanya kurang Pede,” kata Ismuddin, salah seorang warga Kota Bekasi saat berbincang-bincaang dengan posbekasi.com, Ahad 16 September 2019.

Menurut Ismuddin, sebaiknya caleg-caleg yang maju di Pileg 2019 nanti lebih baik memberi kecerdasan pada masyarakat dengan menulis program-programnya untuk memajukan Kota Bekasi.

“Saya kira lebih baik menulis program untuk kemajuan Kota Bekasi bila terpilih nantinya. Tawarkan program atau ide-ide untuk mencerdaskan warga hingga warga tertarik memilih caleg itu. Ini lebih mendidik dan pembelajaran dalam dunia politik untuk warga memilih wakilnya di legislatif,” katanya.

KLIK : Dinas Kesehatan Layangkan Surat Edaran RS Terkait MoU Pasien KS

KLIK : Menteri Jonan Minta Kepala Daerah Bisa Kelola Sampah Jadi Listrik

KLIK : Lestarikan Budaya Bekasi, Ribuan Warga Pesta Rakyat Ciketing Udik

Sedangkan seorang wanita yang bekerja di perusahaan swasta, Rahyani, menuturkan adanya caleg yang kurang Pede dengan membagikan fotonya bersama Walikota justru membuat warga tidak simpati.

“Artinya, jangan bawa-bawa Walikota dong, kalau memang mau berjuang untuk rakyat, ya berjuang dengan ide dan program. Sampaikan ide-idenya kepada warga kalau terpilih menjadi anggota DPRD. Ini baru Pede,” ucapnya.

Sementara, warga Kota Bekasi lainnya, Syahputra menyatakan caleg-caleg yang ikut di Pileg 2019 lebih baik memberikan konstribusi secara langsung dan nyata pada masyarakat.

“Konstribusi itu tidak berupa materi, tapi seperti solusi, ide, atau programnya bila menjadi anggota DPRD untuk membangun Kota Bekasi. Caleg perlu jalan-jalan dan melihat langsung ke kampung-kampung, apa kekurangan atau pembangunan apa yang diperlukan di sana. Itu tuangkan dalam program dan tulis di media sosial sehingga warga tahu kapasitas dan kapabilitas sosok caleg itu, daripada menshare foto-foto dirinya dengan Walikota,” terang Syahputera.[MIN/POB2]

BEKASI TOP