POSBEKASI.COM, BEKASI – Pilkada Kota Bekasi 2013, pasangan Pepen – Ahmad Syaikhu (PAS) akan dilanjutkan pada Pilkada 2018, dengan pasangan Pepen – Sutriyono (PAS).
Koalisi lanjutan itu diungkapkan Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara, menyatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berupaya mempertahankan koalisi dengan Partai Golkar.
Menurut Heri, kemungkinan koalisi periode kedua PAS ini terus dijalinnya dengan melakukan loby-loby politik dan pendekatan komunikasi.
Pasangan PAS saat ini yang memimpin Kota Bekasi dinilainya berhasil menjaga harmonisasi jalannya pemerintahan dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan yang diklaim pro-rakyat.
“Komunikasi aktif kami jalin dengan berbagai partai termasuk dengan partai koalisi pengusung pasangan PAS saat ini untuk melanjutkan koalisi periode kedua. Masih ada waktu dua bulan untuk penguatan bentuk koalisi yang bisa kami jalin untuk pemenangan di Kota Bekasi,” kata Heri, Sabtu 11 Nopember 2017.
Kader PKS yang akan dipasangkan ke Pepen tidak lagi Ahmad Syaikhu karena tengah digadang-gadang berpasangan dengan Dedy Mizwar untuk maju pada Pilgub Jawa Barat.
Sutriyono akan melanjutkan Ahmad Syaikhu untuk berpasangan dengan Pepen. “Sutriyono sudah mendapat rekomendasi resmi DPP PKS untuk majukan di Kota Bekasi. PKS Kota Bekasi mulai menyosialisasikan Sutriyono sebagai bakal calon walikota atau wakil walikota,” katanya.
“Masih ada waktu dua bulan untuk penguatan bentuk koalisi yang bisa kami jalin untuk pemenangan di Kota Bekasi,” katanya.
Sedangkan Sutriyono mengaku periode Rahmat Effendi – Ahmad Syaikhu dinilainya capaian kinerja pembangunan cukup baik dan cocok dengan kandidat petahana.
“Capaian pembangunan di Kota Bekasi cukup baik, harus dilanjutkan dan akan lebih mudah jika PKS ada di jajaran eksekutif,” kata Sutriyono.[ISH/LIN]