posbekasi.com

KKN Mahasiswa Unisma Bekasi Entaskan Stunting dan ODF

Penutupan KKN Mahasiswa Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi menggelar Gebyar Bazar UMKM di halaman kantor Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Kamis 14 September 2023. [Posbekasi.com /Istimewa]

posBEKASI.com | CABANGBUNGIN – Wakil Rektor (Warek) IV Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, M. Harun Alrasyid, mengatakan pengentasan stunting dan Open Defecation Free (ODF) menjadi program prioritas utama dalam memberikan solusi untuk menyelesaikan persoalan yang ada di tengah masyarakat oleh  mahasiswa 8 Fakultas yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Bekasi.

Selain itu, lanjut Harun, selain menjalankan program pemerintah, pihaknya juga mengusung program mahasiswa maupun universitas pada ekonomi kreatif atau kewirausahaan berbasis pada pemberdayaan masyarakat. Seperti pengembangan sektor perencanaan keuangan dan pemberdayaan BUMDes.

“Salah satu yang kami lakukan yaitu meningkatkan kualitas dan kemasan produk yang ada di masyarakat, yang tadinya tidak pakai packaging sekarang sudah mulai meningkat kesadaran pelaku UMKM untuk mendesain packaging yang lebih bagus sehingga nilai jualnya menjadi besar,” kata Harun pada kegiatan Gebyar Penutupan KKN Mahasiswa Unisma Bekasi semester genap T.A 2022/2023 di halaman kantor Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Kamis 14 September 2023 lalu.

Harun berharap, melalui program KKN ini, ke depannya dapat memberikan dampak positif bagi segenap masyarakat secara luas dan terus mengusung keberlanjutan. Terutama pada pencegahan dan pengentasan stunting di wilayah Kabupaten Bekasi.

“Kami berharap tahun depan pun masih di Bekasi, dan tentu masih berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Jadi harapan kami tentu sangat besar kepada pemerintah daerah untuk selalu mensupport kegiatan ini,” katanya.

Sebelumnya, Camat Cabangbungin Asep Buhori  mengapresiasi peran serta kontribusi mahasiswa Unisma Bekasi yang telah melaksanakan KKN di wilayahnya.

“Melalui KKN ini dapat meningkatkan pola pikir (mindset) serta pandangan sosial bermasyarakat. Sehingga terwujud lingkungan masyarakat Cabangbungin serta Pebayuran yang damai, tenteram dan sejahtera serta mampu menjadi unsur-unsur pendorong masyarakat Kabupaten Bekasi yang Makin Berani,” katanya.

Asep menambahkan, pada tahun ini KKN mahasiswa Unisma merupakan pelaksanaan tahun ketiga. KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa Unisma sudah berjalan dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Sudah terlihat dan dapat dirasakan oleh kami warga Kecamatan Cabangbungin dan Kecamatan Pebayuran. Dampak positifnya seperti kegiatan sosialisasi terkait pencegahan stunting, pembuatan bak sampah, beberapa bantuan alat kebersihan, termasuk alat belajar siswa. Hal ini sangat bermanfaat bagi kami terutama masyarakat desa di seluruh wilayah kami,” ujar Asep.

Gebyar Penutupan KKN Mahasiswa Unisma Bekasi juga menggelar Bazar UMKM produk mahasiswa dari masing-masing desa di Kecamatan Pebayuran maupun Kecamatan Cabangbungin. [rel]

BEKASI TOP