posbekasi.com

Dampak Kemarau, Dinas Kesehatan Antisipa Lonjakan ISPA dan Diare

Ilustrasi anak diserang ISPA

posBEKASI.com | CIKARANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi melakukan sejumlah langkah mengantisipasi penyakit yang biasanya muncul pada saat musim kemarau, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan diare. Bahkan Dinkes juga siap melakukan upaya jika penderita penyakit tersebut melonjak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, menuturkan biasanya penyakit ISPA dan diare, menjadi penyakit yang kerap kali muncul dan menggangu kesehatan masyarakat, setiap musim kemarau terjadi.

“Langkah-langkah yang kita lakukan salah satunya menyiapkan logistik untuk penyiapan lonjakan kasus ini. Kita siapkan di seluruh Puskesmas dan layanan swasta yang lain seperti klinik dan rumah sakit,” kata Alamsyah dikutip dalam keterangannya, Selasa 19 September 2023.

Alamsyah menambahkan pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam bentuk edukasi maupun sosialisasi terkait penyakit ISPA dan diare terhadap masyarakat.

“Dinkes juga telah melakukan pemeriksaan kualitas udara di lingkungan kerja. Memang angka di bulan Agustus ini terjadi sedikit peningkatan di wilayah terkait. Ini dilihat dari rentang usia 9 – 60 tahun. Namun yang meningkat ini adalah Ispa ringan yang bisa ditangani di rumah,” tambahnya.

Dia menjelaskan, untuk penyakit diare, lanjut dia, hingga saat ini belum ada lonjakan kasus di wilayah Kabupaten Bekasi.

“Kemudian kita punya ketersediaan obat dan logistik farmasi sampai sekarang alhamdulillah tercukupi. Sehingga tanggap darurat kekeringan ini kita tidak mengalokasikan untuk biaya tak terduga, karena untuk pengadaan obat cukup,” ungkapnya.

Agar tubuh memiliki imun yang kuat dia mengimbau, kepada seluruh warga Kabupaten Bekasi terkait pencegahan penyakit ISPA dan Diare agar tetap menjaga pola makan sehat. Selain itu, mengkonsumsi air minum yang bersih dan layak agar terhindar dari kedua penyakit tersebut selama musim kemarau.

“Kemudian apabila ada kasus-kasus yang muncul di lapangan segera datang ke layanan kesehatan agar memperoleh layanan yang lebih cepat,” ujarnya. [yla]

BEKASI TOP