posbekasi.com

Tip Khatam Al-Quran Selama Bulan Suci Ramadan

Seorang puri tengah membaca Al Qur’an.[NET]

POSBEKASI.com | JAKARTA – Di bulan ini, umat muslim berlomba-lomba menunaikan berbagai kebaikan, termasuk beribadah. Mereka para umat muslim di bulan Ramadan berlomba-lomba untuk memperbanyak membaca ayat suci Al-Quran.

Sebab, dari banyaknya amalan ibadah yang bisa diperbanyak dengan membaca Al-Quran. Membaca Al-Quran justru memiliki banyak manfaat dan ini sangat dianjurkan dalam kitab suci Al-Quran.

Namun, banyak orang belum mengetahui bagaimana caranya agar bisa khatam Quran di akhir bulan Ramadan ini. Berikut ini sejumlah tip, agar target khatam bisa terwujud saat Ramadan tahun ini, diantaranya.

1. Menyelaraskan Target dengan Kemampuan

Kemampuan membaca Al-Quran perlu diperhatikan sebelum membuat target mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadaan. Biasanya, kemampuan standar membaca Al-Quran sekitar lima hingga tujuh menit untuk dua lembar.

Jika masih agak terbata, kemungkinan akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Anda perlu menyelaraskan target dengan kemampuan membaca sehingga tidak terasa berat.

2. Beli Al Quran yang dilindungi Dibawa Kemanapun

Agar dapat mengkhatamkan Al-Quran saat Ramadan, cara terbaiknya tentu selalu sedia membawa Al-Quran kemanapun. Memang saat ini sudah banyak aplikasi Al-Quran digital yang bisa di install di smartphone agar mudah dibuka kapanpun.

Namun kekurangannya jika batrainya sudah habis, maka anda perlu mengisi ulang daya untuk membuka aplikasi tersebut. Solusi yang bisa di coba agar target Ramadan bisa tercapai adalah membeli Al-Quran ukuran kecil atau mini.

Al-Quran yang ukurannya mudah dibawa ini dapat membuat anda bertadarus dimanapun dan kapanpun tanpa harus menggunakan batrai smartphone. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan anda bisa membaca tulisan dengan ukuran yang lebih kecil sesuai ukuran.

3. Membaca Dua Lembar Setelah Selesai Shalat

Selain itu, anda juga perlu menyusun strategi agar target khatam Al-Quran di bulan Ramadan bisa tercapai. Cara yang bisa di coba adalah membaca dua lembar tiap selesai shalat wajib.

Hitungan tersebut khususnya untuk Al Quran Madinah Rasm Utsmany yang terdiri dari 20 halaman setiap juznya. Seperti:

600 halaman: 30 hari = 20 halaman/hari

20 halaman: 5 solat = 4 halaman/sholat (2 lembar)

4. Manfaatkan Waktu antara Adzan dan Iqamah

Tidak perlu menunggu setiap selesai shalat, Anda juga bisa memanfaatkan waktu seperti antara adzan dan iqamah. Di mana waktu itu bisa digunakan untuk membaca Al-Quran atau bertadarus.

Tip ini tentunya cocok bagi anda yang selalu berusaha sholat tepat waktu khususnya berjamaah di masjid atau mushola. Cara ini tentunya perlu dilakukan secara konsisten agar menjadi kebiasaan yang baik dalam sehari-hari terutama saat Ramadan.

Memanfaatkan waktu dengan kebaikan, apalagi berupa amal ibadah tentunya lebih membuat hati tenang. Ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan pun bisa terasa lebih afdol.

5. Jika Sudah Terbiasa, Selesaikan 1 Juz Sekali Duduk

Cara ini sangat cocok bagi yang memiliki kesibukan cukup padat namun ingin tetap memiliki target mengkhatamkan Al-Quran. Anda bisa menyelesaikan bacaan 1 juz dalam sekali duduk atau sekali baca saja.

Pastikan bacaan Al-Quran dan tajwid sudah lancar serta sesuai. Intinya sesuai dengan kenyamanan anda untuk membaca kapan dan di mana saja.

6. Perhatikan Jadwal dan Masa Menstruasi

Kalau tip yang satu ini hanya berlaku bagi anda yang merupakan seorang muslimah. Pastinya ada beberapa hari dalam bulan Ramadan di mana anda tidak bisa berpuasa dan melakukan ibadah lainnya.

Apalahi memegang dan membaca Al-Quran sebagai amal ibadah juga menjadi salah satunya. Namun, anda tetap punya target untuk mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadan?

Anda tetap bisa menargetkan bacaan, tapi pastikan jadwal dan masa menstruasi sudah termasuk dalam target bacaan harian. Jika biasanya membaca 1 juz setiap harinya, kemungkinan ada beberapa hari dimana perlu membaca 1,5 juz atau 2 juz.

7. Menabung Tadarus di Awal dengan Giat

Biasanya saat awal Ramadan, semangat melakukan amal ibadah sedang tinggi-tingginya. Ditambah lagi belum banyak jadwal bukber alias buka bersama yang membuatmu masih punya banyak waktu.

Anda bisa memanfaatkan waktu awal Ramadan tersebut dengan memperbanyak tadarus atau membaca Al-Quran. Jadi coba hal ini untuk menyisahkan sedikit surat di akhir.

8. Bacalah dengan Tartil atau Perlahan

Membaca Al-Quran dengan tartil sudah tertulis dalam Al-Quran sendiri, yaitu pada QS. Al-Muzammil ayat ke-4. Dengan membaca secara tartil atau perlahan-lahan, seharusnya bacaan Al-Quran lebih bisa dipahami.

Jika dibandingkan saat membaca dengan tergesa-gesa dan cenderung asal. Jangan lupa mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.[rri]

BEKASI TOP