posbekasi.com

Dahsyat! Tantangan Membumikan Literasi, Dewan Pembina GLN Gareulis Jabar Dorong Indeks Literasi & Numerasi

Sosialisasi dan Advokasi Implementasi Literasi dan Numerasi melalui TPLD dan Program Talenta (Tantangan Literasi Nusantara) 2023 GLN Gareulis Kabupaten/Kota Bekasi dan KCD III di Gedung Guru, Metland Tambun, Kabupaten Bekasi, Kamis 9 Maret 2023. [Posbekasi.com /Istimewa]

POSBEKASI.com | TAMBUN – Gerakan Literasi Nasional (GLN) merupakan upaya memperkuat sinergi antarunit utama pelaku gerakan literasi dengan menghimpun semua potensi dan memperluas keterlibatan publik dalam menumbuhkembangkan dan membudayakan literasi di Indonesia semakin dahsyat tantangannya dan tergerus teknologi.

“Tantangan membumikan literasi khususnya di Jawa Barat era digitalisasi saat ini sangat luar biasa dahsyatnya,” Ketua Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Jawa Barat Hj. Rd. Yulia Yulianti saat menggelar Sosialisasi dan Advokasi Implementasi Literasi dan Numerasi melalui TPLD dan Program Talenta (Tantangan Literasi Nusantara) 2023 GLN Gareulis Kabupaten/Kota Bekasi dan KCD III, di Gedung Guru Metland Tambun, Kabupaten Bekasi, Kamis 9 Maret 2023.

Dahsyatnya tantangan dalam membumikan literasi di era digitalisasi saat ini kata Yulia, juga ada ancaman literasi yang terlihat langsung di tengah-tengah bangkitnya tekhnologi yang kian tak terbendung.

“Selain tantangan, ada ancaman-ancaman yang terlihat langsung pada saat ini, yaitu adalah budaya, dan zaman yang kian modern,” sebut Yulia.

Acara yang juga dihadiri Suherman dari Badan Riset dan Informasi Nasional (BRIN) mengatakan literasi di era teknologi saat ini semakin tergerus. Bahkan untuk karya tulis semakin mudah di dapat melalui teknologi chatGPT yang kini tengah diperdebatkan di dunia teknologi digital.

“Lambat laun, literasi semakin tergerus tekhnologi atau robot yang dibuat oleh manusia. Karena, seperti penelitian dan hasil karya tulis sudah mudah didapatkan melalui tekhnologi digital saat ini seperti chatGPT, dan sebagainya,” ujar Suherman.

Sementara, Dewan Pembina Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Jawa Barat H. Syahrir, SE, M.IPol, mendorong Tantangan Literasi Nusantara (Talenta) untuk terus ditingkatkan di sekolah, keluarga, dan masyakarat untuk mencapai indeks yang lebih tinggi dari saat ini literasi masih sangat kurang. Karenanya, semua pihak harus terlibat dan turut mendongkrak literasi Jabar.

“Indeks pencapaian literasi dan numerasi di Jawa Barat masih rendah. Diharapkan GLN Gareulis melalui program Talenta mampu mendongkrak capaian literasi dan numerasi di Jawa Barat dan idealnya di Indonesia,” kata Syahrir dalam sambutannya dibacakan staf khususnya Agung Lesmana.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini terus mendorong program kegiatan literasi termasuk GLN Gareulis Jabar yang konsisten bergerak sejak tahun 2020 diharapkan capaian rapor pendidikan bidang literasi dan numerasi yang masih rendah di Jabar dapat terdongkrak ke capaian indeks tertinggi di tahun 2023 ini.

“Karenanya, perlu keseriusan dan sinergitas semua pihak yang berkepentingan meningkatkan literasi dan numerasi, di antaranya adalah dibentuknya TPLD dan Pokja literasi di berbagai daerah di wilayah Jawa Barat ini,” ucap Syahrir.

Sosialisasi dan Advokasi Implementasi Literasi dan Numerasi melalui TPLD dan Program Talenta (Tantangan Literasi Nusantara) 2023 GLN Gareulis Kabupaten/Kota Bekasi dan KCD III ini dihadiri ratusan para guru dari Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabid GTK&PP Kabupaten Bekasi Asep Permana, para jajaran pejabat terkait dari Pemkab dan Pemkot Bekasi.[SFN]

BEKASI TOP